Dengan adanya dukungan alat utama sistem persenjataan (alutsista) kepada Bakamla berupa rigid hulled inflatable boat (RHIB), Bakamla senantiasa mengoptimalkan situasi kondusif di perairan dan wilayah yurisdiksi Indonesia.
Batam, Koranpelita.com-Bak gayung bersambut, Bakamla bekerja sama dengan International Trainings Division United States Coast Guard (USCG) yang tergabung dalam Mobile Training Team (MTT) mengadakan Pelatihan Small Boat Operations (SBO) di KN. Tanjung Datu 1101, Batam, Selasa (5/3).
Kegiatan pelatihan resmi dibuka oleh Direktur Latihan Bakamla RI Laksma Bakamla Yeheskiel Katiandagho, S.E., M.M., di Heli Deck KN. Tanjung Datu 1101. Prosesi pembukaan pelatihan ini turut dihadiri pula oleh beberapa perwakilan Stakeholder Bakamla, seperti Lantamal lV Tanjung Pinang, Lanal Batam, Yonif 10 Mar/SBY, serta Ditjen Bea dan Cukai Batam.
Dalam sambutan Kepala Bakamla RI yang dibacakan oleh Direktur Latihan, diharapkan pelatihan ini berhasil untuk meningkatkan kemampuan personel dalam mengoperasikan kapal kecil dengan aman, mengidentifikasi jenis tali dan simpul yang digunakan dalam berbagai keperluan, mampu membaca peta dan simbol skala, dapat mengatasi kerusakan yang terjadi di kapal kecil, menangani korban dan melakukan tindakan yang tepat dalam penyelamatan orang yang jatuh ke laut, atau yang biasa disebut dengan ‘man over board’.
“Saya ingatkan dan saya perintahkan kepada seluruh peserta latihan untuk selalu memperhatikan keamanan dan keselamatan selama mengikuti latihan”, ucap Direktur Latihan saat membacakan sambutan Kepala Bakamla.
Turut hadir dalam kegiatan pembukaan, Kasubdit Penyelenggaraan Latihan Bakamla Kolonel Bakamla Jukiman Situmorang, S.IK., M.Hum., Komandan KN. Tanjung Datu 1101 Kolonel Bakamla Capt. Nyoto Saptono, S.H., M.Si (Han)., M.Mar., dan sejumlah staf Kedutaan Besar Amerika Serikat yang turut memfasilitasi jalannya kegiatan ini.(ay)