Atlit Catur Dapat Bantuan Pribadi Gubernur

Palangka Raya, Koranpelita.com.

Atlit menjadi salah satu profesi yang ikut terdampak covid-19. Pasalnya, selama masa pandemi atlit terpaksa beristirahat di rumah. Bahkan kompetisi yang dijadwalkan, terpaksa harus ditunda. Akibatnya, tidak ada aktivitas yang bisa dilaksanakan atlit. Latihan yang dijadwalkan pun, harus menyesuaikan dengan kondisi.

Kondisi atlit yang terkena dampak covid-19, mendapatkan perhatian dari Gubernur Kalteng Sugianto Sabran. Melalui Relawan Muda Sugianto Sabran, dan Relawan Millenial Agustiar Sabran, bantuan pribadi disalurkan kepada atlit. Kali ini bantu diberikan kepada atlit yang tergabung di bawan naungan Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Provinsi Kalteng.

Bantuan pribadi Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dan anggota DPR-RI Agustiar Sabran, secara resmi diserahkan melalui Ketua Harian Percasi Kalteng, Nurhayati. Bantuan dialokasikan untuk 421 lebih atlit catur dibawah binaan Percasi Kalteng. Bantuan disalurkan kepada pengurus Percasi kabupaten dan kota.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Sugianto sabran dan Agustiar Sabran yang memberikan bantuan paket sembako untuk atlit catur di Kalteng. Bantuan tentu sangat bermanfaat untuk atlit, khususnya yang terdampak covid-19,” ungkap Nurhayati.

Menurut Nurhayati, aktivitas atlit catur sendiri terhenti, akibat pandemi covid-19. Banyak turnamen yang sudah dijadwalkan, akhirnya ditunda. Hal itu membuat atlit banyak beraktivitas di rumah. Untungnya, ada sebagian atlit yang memang mempunyai pekerjaan tetap, sehingga dampaknya masih bisa diminimalisir.

Nurhayati menyatakan, bantuan yang diberikan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran serta anggota DPR-RI Agustiar Sabran akan segera disalurkan melalui pengurus kabupaten dan kota Percasi. Seluruh data atlit yang menerima bantuan sudah dikumpulkan. Sekarang tinggal mendistribusikan ke pengurus Percasi di kabupaten dan kota.

“Saya pastikan, bantuan segera kami distribusikan kepada yang berhak. Tentunya bantuan yang disalurkan sangat bermanfaat,” tegas Nurhayati.

Koordinator kegiatan penyaluran bantuan Ijul Amirul menjelaskan, bantuan yang disalurkan merupakan bagian dari program 100 ribu lebih paket sembako dari sumbangan pribadi Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dan anggota DPR-RI Agustiar Sabran. Memang bantuan tidak bisa mengakomodir semua masyarakat Kalteng yang jumlahnya mencapai 2,7 juta jiwa.

Tetapi, jelas Ijul, paling tidak bantuan bisa membantu untuk sebagian masyarakat yang terdampak covid-19. Pihaknya meminta maaf, kalau ada masyarakat yang tidak mendapatkan bantuan pribadi Sugianto Sabran dan Agustiar Sabran. Semua itu semata-mata akibat keterbatasan jumlah paket yang disiapkan.

“Kami siapkan 100 ribu lebih paket sembako. Jumlah masyarakat Kalteng 2,7 juta jiwa. Tentu tidak sebanding,” tegasnya.

Bantuan berasal dari gaji, honor, dan biaya rumah tangga Gubernur Kalteng Sugianto Sabran selama lima tahun menjabat. Nilai yang terkumpul mencpaai Rp9 miliar. Kemudian ditambah dari gaji dan tunjangan Agustiar Sabran selama lima tahun menjadi anggota DPR-RI. Dana yang terkumpul mencapai Rp4 miliar.

“Seluruh dana yang terkumpul Rp13 miliar. Semua dijadikan dalam bentuk paket sembako, dan disalurkan kepada masyarakat yang kurang mampu,” tegas Ijul. ( Ruslan AG).

About redaksi

Check Also

Pj Gubernur Jateng Komitmen Bangun Pemerintahan Berintegritas dan Antikorupsi

SURAKARTA,KORANPELITA – Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana berkomitmen membangun pemerintahan yang berintegritas dan antikorupsi. …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca