Satgas Pengamanan Pelabuhan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali dalam hal ini Dansubsatgas Pam Pelabuhan Percepatan Penanganan Covid-19 yang juga Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Denpasar Kolonel Laut (P) Ketut Budiantara, S.E., kembali memimpin penerimaan kedatangan pekerja migran Indonesia (PMI) pada Senin dan Selasa (15-16/6), yang diturunkan dari kapal MV Carnival Dream dan MV. Carnival Conquest yang melaksanakan Lego jangkar di Perairan Tanjung Benoa Bali.
Disamping melalui pelabuhan Benoa Bali Subsatgas Pam Pelabuhan Percepatan Penangan Covid-19 Provinsi Bali juga bersiaga di dua pintu masuk Pulau Bali yaitu di Pelabuhan Gilimanuk Kab. Jembrana dan Pelabuhan Padang Bai Kab. Karangasem, dimana pekerja migran Indonesia (PMI) yang masuk Bali via darat sebagian besar masuk lewat pelabuhan Gilimanuk Kab. Jembrana Bali.
Menurut Danlanal Denpasar selaku Dansubsatgas Pengamanan Pelabuhan menyampaikan bahwa jumlah keseluruhan PMI yang bekerja di kapal pesiar berbagai negara belahan dunia yang masuk ke Bali melalui Pelabuhan Benoa Bali selama dua hari dengan dua kapal (MV. Carnival Dream dan MV. Carnival Conquest) sebanyak 558 orang.
Menurut Danlanal, meskipun dari pihak perusahaan tempat PMI bekerja telah melengkapi berbagai surat keterangan kesehatan, akan tetapi untuk memastikannya masih perlu dilakukan pemeriksaan kesehatan dan karantina yang berdasarkan protokol kesehatan saat setibanya di Indonesia.
“Mereka semua harus tetap menjalani serangkaian tes kesehatan sesuai dengan prosedur kesehatan, meskipun dari perusahaannya mereka telah dilengkapi Fit to Travel Certificate (surat keterangan sehat), rapid test dan swab test dengan hasil negatif,” tegas Danlanal.
Usai dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh Satgas Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali, seluruh PMI dibawa ke tempat yang berbeda untuk dilakukan karantina, untuk ABK dari MV. Carnival Dream di Hotel Patra Jasa Kuta dan untuk ABK MV. Carnival Conquest ditempatkan di Hotel Innaya Putri Bali.
Dalam pelaksanaan tugas Subsatgas Pam Pelabuhan di bantu oleh Instansi terkait untuk pengamanan sektor pelabuhan dan perairan Bali dengan melibatkan pasukan dari Denkav 4/SP Dam IX/Udayana, Polair Polda Bali, KP3 Benoa, Basarnas, dan KPLP, sedangkan untuk Pangkalan TNI AL Denpasar sendiri menurunkan satu Kal Tanjung Pandangan, Combat Boat, Patkamla Bali, Sea Rider dan Catamaran.
Danlanal Denpasar Bali selaku Dansubsatgas Pengamanan Pelabuhan Percepatan Penanganan Covid-19 di wilayah Provinsi Bali berharap kepada seluruh masyarakat Bali agar tetap selalu mengikuti dan menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh Pemerintah Daerah.
Beliau menambahkan, dalam percepatan penanganan Covid-19 yang dihadapkan dengan situasi New Normal ini merupakan suatu wujud perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal, tanpa melupakan penerapan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan Covid-19 di Pulau Bali.(ay)