oppo_32

Bambang Hermanto, OJK Jateng Catat Pertumbuhan Kredit Sektor Perbankan Alami Pertumbuhan

Semarang,KORANPELITA.Com – Direkrur Lembaga Keuangan dan Jasa OJK Bambang Hermanto menyebutkan,  Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jateng mencatat dari beberapa indikator keuangan, baik dari total aset dana pihak ketiga dan pertumbuhan kredit di sektor perbankan itu rata-rata alami pertumbuhan.

Namun untuk aset ini sudah tumbuh 7,82 persen, dan ini lebih tinggi daripada nasional yang 7,5 persen. Begitu juga di dana pihak ketiga di 7,44 persen lebih tinggi daripada nasional yang diangka 6,73 persen. Hanya yang jadi persoalan ya, di Jawa Tengah ini tumbuh 5,12 persen. Tapi kalau dibandingkan dengan nasional lebih rendah. Di nasional angkanya 10,85%. Ini related dengan statistik.

” Hanya terkait dengan rasio NPL kita memang di Jawa Tengah ini masih cukup tinggi diangkat 5,63% dibanding nasional itu diangkat 2,4%,” terang Bambang Hermanto, Direktur Lembaga Keuangan dan Jasa OJK dalam diskusi outlook Ekonomi Jawa Tengah yang dilaksanakan Forum Wartawan Provinsi dan DPRD Jateng di Gubernuran, Rabo (11/12/2024

Bambang mengatakan, pihaknya juga memantau pembiayaan yang dilakukan oleh perbankan ini sampai sejauh mana ke sektor UMKM.

“Di Jawa Tengah sendiri penyaluran kredit kepada UMKM mencapai 49,32% lebih tinggi daripada nasional yang 20,23%. Jadi rupanya termasuk salah satu Backbone untuk UMKM nasional, bahkan termasuk di penyalur tertinggi secara nasional juga ada di Jawa Tengah,” tandasnya.

Meski begitu, OJK berharap, pembiayaan terhadap pembangunan tidak hanya dilakukan di sektor perbankan, tapi pihaknya juga mendorong pembiayaan pembangunan ini bisa dilakukan oleh sektor di luar perbankan.

“Jadi kinerja lembaga keuangan non bank kami catat di sini terkait dengan perusahaan pembiayaan Pegadaian dan juga lembaga keuangan mikro ini, pada prinsipnya adalah tumbuh positif semua, dari perusahaan pembiayaan tumbuh tiga persen kemudian dari insuran itu juga pertumbuhan preminya 25% tapi Lembaga Keuangan Mikro kecil,” ujarnya.

Kinerja Sektor Keuangan Diprediksi Meningkat

Bambang Hermanto juga mengatakan, kinerja sektor keuangan ini diprediksi akan meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi secara nasional.

“Hal ini tentu bisa kita pastikan karena kondisi dari permodalan kondisi dari likuiditas di sektor jasa keuangan yang cukup. Konsen kami, terkait dengan tahun 2025 harus kita waspadai konflik geopolitik seusai konflik Ukraina kemudian konflik Israel Palestina itu yang sudah mulai melibatkan beberapa negara ini juga menjadi faktor yang sangat mempengaruhi pergerakan komoditi, harga komoditi kita termasuk permintaan ekspor,” terangnya.

Bambang Hermanto juga sampaika Tahun 2025 pihaknya sudah mendapatkan delegasi kewenangan untuk melakukan pemeriksaan tidak hanya perbankan tetapi juga lembaga keuangan non bank.

“Kita melakukan pengawasan di dana pensiun, kemudian perusahaan gadai swasta, termasuk di lembaga keuangan mikro. Kalau di masyarakat ditemukan ada yang memasarkan misalnya produk-produk asuransi, Bapak Ibu harus tanya ada sertifikasi keagenannya enggak, kalau enggak jangan dilayani,” pintanya.

Edukasi dan perlindungan konsumen dilakukan dengan bekerja sama dengan berbagai stakeholder, ini juga menjadi konsep terkait dengan transaksi secara digital masyarakat.

“Masyarakat saat ini mudah melakukan akses keuangan digital tetapi ada bahaya juga yang menyertai, cybercrime saat ini luar biasa sekali. Bahkan kejahatan-kejahatan online yang melalui transaksi keuangan ini juga sudah ada di mana-mana,” terangnya.

Untuk melindungi dana masyarakat dari kejahatan online, OJK telah melaunching Aplikasi Indonesia Anti Scam Center (IASC).

“IASC ini untuk membantu masyarakat yang menjadi korban kejahatan online, masyarakat bisa mendapatkan kembali haknya dengan catatan cepat melaporkan, karena selama ini karena korban tidak melapor, itu luar biasa pelaku-pelaku kejahatan itu melakukan layering transaksinya itu sampai enggak bisa terdeteksi,” tandasnya.(sup)

About suparman

Check Also

Mentan Cabut Izin Distributor Pupuk Nakal di Seluruh Indonesia

Jakarta, Koranpelita.com Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman secara tegas mengingatkan bahwa pemerintah tidak akan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca