Jakarta, Koranpelita.com
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memindahkan para pencari suaka atau pengungsi yang sebelumnya menempati trotoar di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, ke tempat yang lebih layak di Gedung Utama Eks Kodim di Jalan Bedugul, Kalideres, Jakarta Barat.
Berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan terdapat 998 pencari suaka, baik usia dewasa maupun anak-anak yang ditampung sementara di Gedung Utama Eks Kodim tersebut.
Pelaksana Harian (Plh) Gubernur DKI Jakarta, Saefullah mengatakan, penanganan para pencari suaka yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI telah melalui koordinasi dengan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR).
“Kebijakan yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta berdasarkan azas kemanusiaan, sambil menunggu keputusan lebih lanjut dari UNHCR dan pemerintah pusat,” ujarnya, Jumat (12/7).
Seafullah menjelaskan, untuk memenuhi kebutuhan pangan para pencari suaka, Dinas Sosial DKI Jakarta akan menyiapkan makanan siap saji selama satu pekan mendatang.
“Kita akan menyediakan makan tiga kali sehari. Untuk memenuhi kebutuhan pangan dan logistik, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sosial telah mendirikan sepuluh tenda,” terangnya.
Semenatara, Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Irmansyah menambahkan, hal lain berkaitan kebutuhan dasar para pencari suaka tersebut juga menjadi perhatian.
Irmansyah mempersilakan warga Jakarta yang peduli terhadap kondisi para pengungsi atau pencari suaka untuk memberikan bantuan. Namun, penyerahan bantuan harus melalui petugas yang berjaga di Gedung Eks Kodim Kalideres agar terdistribusikan dengan baik.
sebelumnya, ratusan pencari suaka yang berasal dari negara konflik seperti, Afganistan, Somalia, Sudan, Pakistan, dan Iran menggelar tenda dan memenuhi trotoar di Jalan Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, sejak beberapa minggu lalu karena lokasinya berdekatan dengan Kantor UNHCR Indonesia. (bjc/esa)