Jakarta, Koranpelita.com
Untuk menurunkan biaya logistik dan meningkatkan daya saing, pembangunan jalan tol trrus dikebut. Termasuk jalan tol Trans Sumatera.Hanya sebagian jalur itu masoh nunggu proses kelayakan operasi.
Hingga kini, jalur bebas hambatan yang sudah operasi selama empat tahun sepanjang 782 Km.
Untuk Jalan Tol Trans Jawa telah tersambung dari Merak hingga Grati, Pasuruan sepanjang 913 Km. Secara keseluruhan ditambah ruas tol Trans Sumatera, menjadi 1.852 Km.
“Jalur ini juga untuk turunkan biaya ,” kata Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, di Jakarta, Kamis, 28/2.
Menteri Basuki Hadimuljono mengaku optimis Jalan Tol Trans Sumatera ruas utama sepanjang 2.000 Km akan dapat tersambung pada tahun 2024. “Jika melihat capaian selama empat tahun terakhir maka Tol Trans Sumatera dari Bakaheuni sampai Banda Aceh dengan panjang sekitar 2000 Km, akan tersambung secara bertahap hingga tahun 2024,” ujarnya.
Sementara Kepala Badan Pegatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengatakan terdapat empat ruas Jalan Tol Trans Sumatera siap diresmikan dan beroperasi.
Yakni ruas Bakauheni – Terbanggi Besar (Bakter) (140,93 Km), Medan–Binjai (Segmen Helvetia–Veteran) (2,75 Km), Medan–Kualanamu–Tebing Tinggi Seksi 7 (9,1 Km), dan Terbanggi Besar–Pematang Panggang–Kayu Agung (189,2 Km).
“Dua diantaranya sudah mengantongi Sertifikat Laik Operasi yaitu Jalan Tol Bakauheni – Terbanggi Besar dan Jalan Tol Medan – Kualanamu – Tebing Tinggi,” ujarnya.
Sedangkan untuk Jalan Tol Medan – Binjai (Segmen Helvetia – Veteran) masih dalam proses perizinan laik operssi. (oto)