Jokowi-Amin masih unggul, Prabowo-Sandi harus membuat strategi jitu untuk mengunggulinya sampai Pilpres April mendatang.
Jakarta, KP
Pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin l unggul dari Prabowo-Sandi. Demikian hasil
Research Center (CRC) saat merilis survei elektabilitas dari kedua paslon presiden.
Rektor Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Prof Dr Ir Asep Saefuddin, Msc menyebut hasil survei tersebut tidak bisa diklaim paslon mana pun dan tidak bisa diblame (dimarahi) oleh paslon yang tertinggal.
“Karena, angka survei dari hasil metode yang benar adalah indikasi. Itu dapat dijadikan upaya strategi ke depan,” kata Asep yang dihubungi di Jakarta, Ahad 10 Februari 2019.
Angka hasil survei ini, menurutnya tentu bisa berubah sampai hari H nanti. Petahana, saat ini masih unggul, tapi bila paslon 02 ingin menang, perlu suatu strategi yang jitu.
“Bila strateginya standar saja petahana sulit disusul,” jelas Prof Asep, yang menjadi salah satu narasumber bersama Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, anggota Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi Anggawira, Direktur Penggalangan Pemilih Muda TKN Jokowi-Maruf Amin Bahlil Lahadalia, dan pengamat politik dari UIN Adi Prayitno.
Saat rilis survei, Direktur Eksekutif Celebes Research Center Herman Heizer menyebutkan, “Elektabilitas calon presiden kalau pertanyaan spontan, kalau pemilihan berlangsung hari ini, kalau Pak Jokowi 56,1 persen. Pak Prabowo 31,7 persen. Tidak tahu atau tidak menjawab 12,2 persen.”
Survei dilakukan dalam rentang waktu 23-31 Januari 2019 terhadap 1.200 responden dengan metode penarikan sampel multistage random sampling. Margin of error survei sebesar +/- 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95,0 persen.
Sampel berasal dari 34 provinsi di Indonesia yang terdistribusi secara proporsional. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara tatap muka langsung (face to face) dengan menggunakan kuesioner oleh pewawancara yang sudah terlatih. Quality control survei sebesar 20 persen.
Terkait hasil survei, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menyatakan, masih unggulnya elektabilitas paslon petahana tidak terlepas dari kepercayaan publik terhadap Presiden Jokowi atas hasil yang dicapai selama ini.
“Kinerja Presiden Joko Widodo selama empat tahun ini terbukti mendapat respon positif dari masyarakat.
Prabowo ternyata cukup tangguh mengejar. Pertarungan 17 April nanti akan seru sekali. Semua berada di tangan rakyat mau memberikan kedaulatan kepada siapa, karena itu jangan Golput,” ujarnya.