NKS

NKS Munggah Kaji-3: Perih Merintih di Depan Ka’bah

Saya berdebar. Karena akhirnya, cah Nganjir munggah kaji. Keberangkatan ke tanah suci, saya siapkan betul, termasuk fisik yang menjadi penopang utama ibadah ini. Setiap hari, sebelum benar-benar berangkat, saya ajak istri lari pagi. Atau sekadar jalan kaki di Kampus UI. Mendekat berangkat, saya makin giat bersiap. Hanya satu yang tidak …

Read More »

Siang Tadi Sedulur NKS, KPDJ, Kabarno Bagi-bagi Sembako

Sepanjang siang hingga petang, anak-anak Kulon Progo di Jabodetabek (KPDJ) bergerak di empat tempat sekaligus. Melakukan Bakti Sosial (Baksos) di Jakarta, Bekasi, Purwakarta, dan Bogor. Kali ini, bekerjasama dengan Sedulur NKS dan Kabarno. “Totalnya ada 36 anggota KPDJ yang terdampak wabah Corona, yang kita datangi. Sembako yang kita bawa adalah …

Read More »

NKS Menulis Corvallis-8: Saat Selimut Biru kembali ke Ibu

Ini sebuah prinsip. Work hard, play hard. Mumpung sedang di Amerika Serikat (entah kapan bisa kembali ke negeri ini) maka, kesempatan itu harus dimanfaatkan dengan baik. Kesempatan mengunjungi berbagai destinasi wajib jika sedang ke Ngamerika. Ini memang prinsip yang berbeda dari banyak sahabat saya yang sama-sama tugas belajar. Saat semua …

Read More »

NKS Munggah Kaji-2: Labbaik Allahumma Labbaik…

Niat munggah kaji sudah terpatri di hati. Walau masih entah kapan bisa melangkah ke tanah suci. Tapi saya dan istri sudah mendatangi petugas bank berkerudung yang turut mendukung: membuka rekening tabungan haji. Tahun itu, tahun 2004. Usia saya dan istri sama-sama di angka 36 tahun. Saya memulai langkah. Mengarahkan jiwa, …

Read More »

NKS Munggah Kaji-1: Saat Niat Menguat…

Jujur. Saya harus jujur, termasuk jujur pada diri sendiri bahwa ini berat. Sangat berat. Saya bahkan  butuh jeda yang sangat lama, untuk benar-benar berani menuliskan soal ini. Munggah kaji. Pada NKS seri pertama, memang belum dituliskan. Atau lebih tepatnya, tidak berani dituliskan. Jadi, jeda yang saya butuhkan, dua tahun, sejak …

Read More »

Gandeng KPDJ & Kabarno, Sedulur NKS Bagi Sembako untuk Perantau  

Dampak wabah Corona yang belum benar-benar hilang dari Indonesia, masih memberi bayangan tak menentu. Kesulitan ekonomi, juga dialami banyak kalangan, terutama mereka yang terpaksa dirumahkan dari pekerjaannya. Kondisi ini, yang membuat komunitas Kolon Progo di Jabodetabek (KPDJ) dan kantor berita ndeso Kabarno.com, kembali melakukan Bhakti Sosial. “Yang terdampak masih banyak. …

Read More »

NKS Menulis Corvallis-6: Jadi Pencuci Piring dan Loper Koran

Sepi. Sendiri. Dan, nyeri teriris krisis perasaan. Sekolah pada kondisi jauh dari anak-istri, memang hanya berteman sepi. Apalagi di tahun 1995, saya belum bisa bermanja-manja dengan teknologi untuk memotong jarak Amerika-Indonesia. Telepon melalui fixed line sudah barang tentu menguras kepeng. Paling banter fasilitas email, itupun dengan koneksi internet yang tak …

Read More »

NKS Menulis Corvallis-5: Kuliah & Asyiknya Berburu Garage Sale

Dan, akhirnya, hari yang melankoli menghampiri.  Hari perpisahan dengan host family. Tapi perpisahan itu, hanya soal ruang dan waktu, sebab sejatinya, hati telah tertali. Hubungan saya dengan Rita-Ted, bahkan lestari hingga hari ini. Saya mesti berpindah ke sebuah apartemen sederhana di dekat kampus OSU. Di apartemen itu dua minggu, menunggu …

Read More »

NKS Menulis Corvallis-4: Selimut Rindu Warna Biru

Sudah lebih seperempat abad ini, setiap usai sholat, doa utama saya adalah doa untuk bapak simbok, bapak ibu mertua, serta  Rita dan Ted. Mereka adalah tiga pasang orangtua, yang menempa saya dalam waktu berbeda. Tempat berbeda,serta cerita yang juga berbeda. Bapaak-simbok di Nganjir, bapak-ibu mertua Cirebon, dan Rita-Ted di Amerika. …

Read More »