Banjarmasin, Koranpelita.com
Kendati kondisi pandemi global Covid-19 yang kini mengganggu tatanan stabilitas perekonomian nasional maupun daerah, namun tak jadi kendala berarti bagi Bank Kalsel untuk melakukan langkah-langkah progresif dalam penyaluran kredit.
Terbaru, bank milik pemerintah daerah yang berpusat di Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) ini, kembali mengucurkan kredit modal kerja kepada dua perusahaan nasional PT MNC Guna Usaha Indonesia (MNC GUI ) Jakarta, sebesar Rp 100 miliar. Kemudian ke PT Permodalan Nasional Madani Venture Capital (PNMVC) senilai Rp 50 miliar.
Direktur Utama Bank Kalsel, Agus Syabarrudin Jumat, (20/11/2020) mengatakan, dampak negatif pandemi Covid-19, menuntut masyarakat untuk menjadi kreatif dan berinovasi mencari serta menggeluti peluang-peluang usaha baru untuk mampu bertahan.
Badan Pusat Statistik (BPS), ekonomi nasional pada kuartal III-2020 minus 3,49%, yang kemudian menjadikan Indonesia berada dalam kondisi resesi untuk kali pertama sejak 1998 silam.
Atas hal ini, tidak sedikit masyarakat yang kemudian berbondong-bondong berupaya untuk mengoptimalkan diri membuka usaha-usaha, yang dikenal sebagai Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yangmana melalui upaya ini perlahan turut membantu dalam pemulihan ekonomi nasional.
” Bank Kalsel sebagai bank pembangunan daerah di Kalimantan Selatan, berkomitmen mendukung peningkatan perekonomian daerah, salah satunya dengan menyalurkan kebutuhan permodalan bagi pelaku UMKM daerah maupun nasional,” kata Agus Syabarrudin.
Sosok bankir muda yang inovatif ini menegaskan, Bank Kalsel tentunya tidak dapat bergerak sendirian. Perlu adanya kerjasama dengan lembaga-lembaga lainnya, khususnya yang fokus terhadap pembiayaan kepada masyarakat pelaku UMKM yang sedang berupaya membuka peluang-peluang usaha baru baik didaerah maupun dilevel nasional.
Terkait dukungan kredit yang disalurkan ke perusahan-perusahaan pembiayan nasional belum lama ini imbuh Agus Syabarrudin, karena selain memiliki visi dan tujuan sama yaitu untuk mendukung peningkatan UMKM nasional yang spesial menangani pembiayaan modal ventura, juga memperkuat jalinan kerjasama dengan calon mitra usaha. (Ipik)