Jakarta, Koranpelita.com
Komandan Lantamal III Brigadir Jenderal TNI (Mar) Hermanto, S.E., M.M., selaku Dansatgas pimpin evakuasi pemulangan ABK WNI Kapal Pesiar MV. Amsterdam sebanyak 263 ABK di Dermaga JICT II, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (2/7/2020).
Kapal pesiar MV. Amsterdam berbendera Belanda, memulangkan tenaga kerja berkebangsaan Indonesia sebanyak 263 ABK (17 wanita dan 246 pria), dengan adanya wabah Covid-19 diberbagai belahan bumi membatasi kegiatan diluar rumah sampai pada tingkat lockdown berdampak pada ABK WNI Kapal Pesiar MV. Amsterdam sehingga dipulangkan ke Indonesia.
Setelah melengkapi persyaratan administrasi atau prosedur di Kementerian Perhubungan, Kapal Pesiar MV. Amsterdam dapat diijinkan untuk lego jangkar ± 2-3 Mil Laut, dengan menggunakan tanderboat sebanyak 2 unit, mengevakuasi para ABK WNI turun ke Dermaga JICT II Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara.
Dansatgas membentuk Tim Evakuasi ABK Kapal Pesiar MV. Amsterdam ke Dermaga JICT II terdiri dari Tim Pengamanan Laut dari Kopaska Koarmada I, Satrol Lantamal III dan Disyahal Lantamal III, sedangkan yang berada di dermaga adalah Tim Kesehatan dari KKP untuk melaksanakan pengecekan suhu tubuh dan penyemprotan cairan disinfektan, dan untuk pemeriksaan barang bawaan ABK ditangani oleh Tim Bea Cukai dan K-9/Anjing Pelacak dari Pom Lantamal III untuk mengecek dan mendeteksi barang-barang bawaan baik yang terlarang maupun yang kena cukai.
Selesai pemeriksaan seluruh ABK diantar menuju Hotel Pullman Central Park menggunakan bus untuk melaksanakan swab test dan isolasi mandiri dikamarnya masing-masing (per kamar satu orang) dan hasil test akan diketahui 2-3 hari ke depan.
Bila hasilnya positif akan dibawa ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, sedangkan yang hasilnya negative akan mendapatkan surat keterangan dari Dinas Kesehatan sebagai persyaratan untuk kembali ke kampung halamannya dengan rasa aman.
“Kapal Pesiar MV. Amsterdam adalah kapal yang ke 19 dengan total yang sudah dipulangkan melalui Pelabuhan Tanjung Priok sebanyak 5.488 ABK, perlu diketahui ABK yang turun saat ini merupakan transferan dari beberapa kapal yang berada di Pelabuhan Philipina, dan setelah ini kapal tersebut akan menuju Singapura,” ucap Brigjen Hermanto.
Diakhir pelaksaan evakuasi, Brigjen TNI (Mar) Hermanto, S.E., M.M., selaku Dansatgas Eakuasi selalu mengadakan evaluasi dan menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas kerjasamanya terutama Tim Customs Bea Cukai, Imigrasi, Kopaska, Polri, KKP, KPLP, KSOP, Pihak Agen dan Syahbandar karena tugas kita telah terlaksana dengan tertib, aman dan lancar.(ay)