Jakarta,Koranpelita.com
BNN kembali menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR bersama seluruh Kepala BNN Provinsi dalam ruang sidang, Kamis (21/11) kemarin.
Hal tersebut dilakukan BNN guna memberikan penjelasan secara utuh dan komprehensif terkait penanganan narkotika maupun pembahasan rencana strategis yang akan dilakukan ke depan.
Rapat yang berlangsung selama kurang lebih dua jam tersebut banyak membahas mengenai berbagai hal yang telah dilakukan BNN dalam perannya sebagai leading sektor terkait permasalahan narkotika di Indonesia.
Anggota komisi III, Supriansa mengapresiasi BNN yang telah masuk sampai ke kabupaten dan desa-desa.
Namun demikian, peredaran gelap narkotika memang bukanlah hal yang mudah untuk diatasi meskipun telah banyak program dilakukan oleh BNN di seluruh pelosok negeri.
Sementara, Kepala BNN, Heru Winarko usai RDP bersama anggota komisi III DPR menegaskan, tangkap dan tangkal menjadi dua hal utama yang dilakukan BNN dalam menangani darurat narkoba di Indonesia.
Pada kesempatan yamg sama, saat disinggung mengenai pembentukan Panja yang disampaikan Mulfachri Harahap selaku pimpinan rapat, Kepala BNN menyampaikan bahwa rencana tersebut adalah langkah yang baik untuk menguatkan kerja BNN.(Iv)