Surabaya, Koranpelita
Komandan Pusat Pendidikan Lanjutan Perwira (Danpusdiklapa) Komando Pendidikan Operasi Laut (Kodikopsla) Kodiklatal Kolonel Laut (P) Mulyan Budiarta Selaku Direktur Latihan (Dirlat) Lattek pelayaran Gabungan Wira Jala Yudha X/2019, secara resmi memimpin rapat kesiapan pelaksanaan Lattek Pelayaran Gabungan Siswa Kodiklatal yang dilaksanakan di Ruang Rapat Pusdiklapa Kesatrian Bumimoro Kodiklatal Surabaya.
Dalam rapat tersebut Dirlat Lattek Pelayaran Gabungan Siswa Kodiklatal menerima paparan dari masing-masing Staf Satgas yang berada dibawahnya antara lain Komandan Satgas, Pasops Satgas, Pasminlog Satgas dan kesiapan siswa dari masing masing Kodik diantaranya dari Kodikopsla, Kodikdukum dan Kodikmar.
Selasai menerima paparan dari para Staf Satgas Pamen melati tiga ini menekankan bahwa kegiatan dalam pelaksanaan Lattek pelayaran Gabungan Wira Jala Yudha X/2019 ini jangan dianggap hanya rutinitas saja, masing masing personil yang terlibat harus melaksanakan tugas dengan maksimal dan penuh rasa tanggung jawab.
Menurutnya pelaksanaan lattek tahun ini harus berbeda dengan pelaksanaan Lattek sebelumnya, oleh sebab itu tampilkan yang menarik dan maksimal dari masing masing kegiatan, karena setiap kegiatan akan mencerminkan profesionalisme institusi TNI AL secara umum dan Lembaga pendidikan Kodiklatal pada kususnya.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan selama lattek pelayaran baik di KRI maupun kegiatan didarat, Dirlat lattek pelayaran ini menekankan agar para prajurit yang menjabat pelatih dan Pembimbing siswa melaksanakan pendampingan dan pengawasan selama kegiatan.
“Utamakan keselamatan personil dan material selama pelaksanaan Lattek pelayaran Wira Jala Yudha X/2019,” pinta Komandan Pusdiklapa ini.
Lattek pelayaran Gaabungan Wira Jala Yudha X/2019 ini akan melibatkan 946 orang yang terdiri dari 110 orang pendukung dan 836 siswa Kodiklatal. Dari jumlah 836 siswa tersebut terdiri dari 119 orang siswa Kodikopsla, 277 orang siswa Kodikdukum sedangkan 440 orang lainnya adalah siswa Kodikmar Kodiklatal.
Sedangkan dalam Lattek pelayaran ini akan menggunakan KRI Teluk Banten-516 yang merupakan unsur Satuan Kapal Amphibi Koarmada II, dimulai tanggal 14 Oktober hingga 20 Oktober 2019 dengan route pelayaran Surabaya- Semarang- Surabaya.
Selama dalam pelayaran para siswa akan melaksanakan kegiatan beberapa peran di KRI antara lain peran operatif, administratif, khusus dan darurat. Selain itu mengenalkan tradisi TNI Angkatan Laut dan dinas jaga laut. Dalam Lattek tersebut siswa juga akan mempelajari tentang karakteristik kapal, memahami tugas dan tanggung jawab saat penugasan dikapal sesuai strata kepangkatan.
Untuk siswa Korps Marinir akan mempelajari mengenai operasi amphibi berikut tahapan-tahapan yang harus dilaksanakan pada operasi amphibi mulai dari embarkasi hingga pendaratan di pantai menggunakan Alutsista Marinir.
Dalam pelayaran tersebut para siswa tidak hanya belajar di kapal saja, namun setelah sandar siswa akan melaksanakan beberapa kegiatan diantaranya baktsi sosial, bersih pantai, kunjungan ke pejabat Pemda, TNI dan Polri setempat, promosi ke sekolah-sekolah, olah raga bersama dan panggung prajurit.(ay)