www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Jakarta, Koranpelita.com
Idul Adha tahun ini mungkinkah bisa di katakan menjadi salah satu indikasi atau faktor yang menunjukkan bagaimana gairah perekonomian Indonesia semakin baik.
Hal itu bisa terlihat dari penjualan hewan Qurban sapi dan kambing konon mengalami peningkatan di banding tahun sebelumnya. “Hewan qurban yang kami datangkan dari Purwodadi, Jawa Tengah ini, alhamdulillah tahun ini ramai pembelinya. Sapi terjual 85 ekor, dan kambing 250 ekor, berbeda dengan tahun lalu yang kurang seramai sekarang,”ucap Agus penjual hewan Qurban di Cipinang Muara, Jakarta Timur sumringah.
SIMA (Sahabat Indonesia Maju) salah satu organisasi relawan yang pada pilpres 2019 mendukung pasangan capres-cawapres Jokowi-Amin ini tidak ketinggalan turut ber qurban dengan memotong 4 ekor kambing.
qurban di laksanakan di sekretariat SIMA Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Pengurus dan anggota SIMA dari berbagai suku dan agama ini berbaur kompak bekerjasama dalam melaksanakan qurban sehingga acara berjalan sukses dan lancar.
Panitia yang di ketuai Lukman Galani panggilan akrab Lukman menyampaikan “bahwa semua berjalan dan bekerja dengan baik.
Di awali dengan pemotongan hewan qurban 4 ekor kambing yang dipimpin ustadz Husnul Muhtadi dengan khidmat, namun tetap meriah karena ramainya panitia dan anggota SIMA yang hadir.
Dikatakan Lukman, selaku Ketua Pelaksana Qurban, mengadakan acara qurban dengan 4 ekor kambing pada momen Idul Adha ini merupakan acara qurban pertama SIMA karena SIMA sendiri baru berdiri di tahun ini. Alhamdulillah SIMA bisa turut ber qurban di Hari Raya Idul Adha tahun 2019 ini, berkat para donatur yang tergabung di dalam organisasi SIMA, baik dari pengurus maupun anggota.
SIMA menargetkan penerima daging qurban adalah masyarakat sekitar dengan perkirakan sekitar 60 – 150 warga.
Ditambahkan Lukman, bahwa SIMA ini anggotanya dari berbagai latar belakang, termasuk suku dan agama, dan tujuan dari diadakannya qurban selain ingin berbagi kepada masyarakat, juga bisa mempererat persatuan, dan persaudaraan sesama anggota SIMA.
“Juga, harapannya SIMA bisa terus melaksanakan kegiatan sosial kemasyarakatan seperti qurban ini, mudah-mudahan tahun depan dengan bertambahnya para donatur sehingga nanti SIMA bisa qurban yang lebih besar, termasuk sapi. Kegiatan sosial kemasyarakatan memang akan menjadi program prioritas SIMA, di antaranya nanti akan diadakan baksos (bakti sosial) seperti menyapa anak jalanan, dan dalam waktu dekat ada program menyambut 17 Agustus-an, bahkan setelah selesai acara qurban tahun ini akan melanjutkan kegiatan sosial lain dengan menyumbangkan buku-buku pelajaran dan bacaan untuk anak sekolah di Pandeglang, Banten. Proses penyerahan buku-buku akan berlangsung di sekertariat SIMA yang simbolik akan di serahkan oleh Ketua Umum SIMA Kris Cantra kepada perwakilan pengurus perpustakaan pelajar di Pandeglang pak Fachrudin yang datang langsung ke sini, “ungkap Lukman.
Dalam acara idul adha ini pun ada siram rohani dalam mimbar tausyah yang di sampaikan oleh ustadz Husnul Muhtadi.
SIMA juga cukup acara dengan isu sampah pelastik di Indonesia, yang sedang di kampanyekan dan kita harus mulai mengurangi penggunaan kantong atau bahan-bahan yang berasal dari pelastik.
Media untuk pembagian daging qurban SIMA gunakan begitu nampak eksklusif dan juga ramah lingkungan, warga penerima daging pun bisa menggunakan tempat tersebut untuk berbagai fungsi dan manfaat lainnya dalam jangka panjang.
Selain itu, dalam waktu yang bersamaan, SIMA juga melaksanakan sesi penyerahan donasi buku, secara simbolik diserahkan oleh Ketua Umum Kris Cantra di dampingi para pembina dan pengurus SIMA lainnya, kepada perwakilan penerima donasi buku dari perpustakaan pelajar di Pandeglang, Banten Fachrudin.
“Saya berkesan sekali dengan organisasi SIMA ini, sangat istimewa, karena dalam keberagaman seperti agama yang ada di SIMA ini, toleransinya sangat tinggi. Ini dibuktikan dengan di adakannya acara qurban di hari raya Idul Adha ummat Islam oleh anggota SIMA. Ini adalah contoh toleransi yang baik dan saya banyak belajar di SIMA. Kami juga ucapkan terima kasih banyak atas respek dan sambutannya kepada semua anggota SIMA khususnya kepada ketua umum bapak Kris, yang sudah memfasilitasi kami disini, dan sudah membantu pengadaan buku untuk perpustakaan pelajar di Pandeglang, Banten,”ucap Fachrudin.
Ketua Pelaksana Qurban Lukman juga berpesan, bahwa semua yang ada di SIMA harus mengerti, bergabung di SIMA harus bekerja benar-benar ikhlas, tanpa pamrih, tanpa mengejar jabatan, atau tanpa punya kepentingan apa pun terkecuali hanya bekerja melayani masyarakat dari hati. (AE/mbh)
