Sampit, Koranpelita.com.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim ) Provinsi Kalteng, Alang Arianto ketika dikonfirmasi via ponselnya Jum’at ( 5/7) di Sampit membantah sinyalemen uang pelicin pada promosi jabatan ASN dilingkup Pemerintah daerah setempat.
Menurutnya,ia juga mendengar sinyalemen itu bahkan sempat ditanyai LSM, tetapi ditegaskannya ia tak pernah meminta atau menerima uang pelicin terkait promosi jabatan ASN disemua eselon.
Pihaknya hanya mengusulkan secara tehnis dengan aspek pertimbangannya dan yang memiliki kewenangan untuk menentukan seorang ASN akan jabatannya adalah Sekda, Wabup dan Bupati.
Alang Arianto juga telah mencari tahu kepada oknum siapa jika benar sinyelemen uang pelicin itu diserahkan. Namuntak ada yang berani berterus terang.Sehingga ia tak bisa mengungkapnya jika benar ada.
Mengenai faktor kedekatan dan like this like ia tak membantahnya. Tapi ia berpendapat, hal ini merupakan yang dialami semua daerah dan kementerian.
Dikatakan Alang Arianto,sekarang promosi karir jabatan ASN tidak lagi sebagai prioritas soal Daftar Urutan Kepangkatau atau DUK dan senioritas . Namun melihat pada kompetensi dengan tetap mempertimbangkan kepangkatan.
Berkenaan dengan adanya kepala dinas di Kotim yang tak sesuai disiplin ilmu terhadap dinas yang dipimpinnya, menurut Alang Arianto itu mempertimbangkan aspek manajerialnya.Kalau hal yang tehnis didukung Pejabat Kabid dan Kasi di dinas tersebut.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kotim dari Fraksi Partai Golkar H.Supriadi MT.S.Sos menyarankan , Pemda dalam Rotasi jabatan ASN agar Memperhatikan disiplin ilmu dan pangkat Golongan serta manejerial supaya roda pemerintahan berjalan Maksimal. ( Ruslan AG).