Manado, Koranpelita.com
Setelah Gresik beberapa pekan lalu, Kamis (04/07) giliran Kota Manado yang menjadi tuan rumah penyerahan sertipikat tanah untuk rakyat. Presiden Joko Widodo serahkan 2.000 sertipikat untuk warga di tanah Minahasa.

.Di depan masyarakat penerima sertipikat Presiden jokowi menyampaikan bahwa program sertipikasi tanah ini untuk melindungi hak atas tanah masyarakat. “Apabila sudah tercantum namanya disertipikat, ada luasnya, ada gambarnya, tidak bisa diganggu lagi”, ungkap Presiden.
Presiden juga berpesan kepada para penerima sertipikat untuk menjaga sertipikatnya dengan baik. “Jaga baik-baik, apabila mau diagunkan dipikirkan masak- masak dulu biar nggak hilang sertipikatnya,” ujar jokowi.
Sementara itu Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan A. Djalil berpesan agar masyarakat tidak mudah menjual tanahnya. “Ke depan Sulawesi Utara ini akan berkembang sebagai tujuan pariwisata, harga tanah akan semakin mahal, sewakan saja jangan dijual agar anak cucu bisa nikmati,” pesan Sofyan A. Djalil.
Menyadari pentingnya sertipikat tanah, pada tahun ini Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara pada APBD 2019 menganggarkan biaya pra sertipikasi sehingga program pendaftaran tanah melalui PTSL di Sulawesi Utara benar-benar gratis.
(Sumber Humas ATR/BPN/esa)