Jakarta, Koranpelita.com
Profesionalisme prajurit TNI Angkatan Laut (TNI AL) perlu terus diasah serta pentingnya sinergitas kerja sama antar Komando dan Satuan sehingga mudah mengalahkan musuh. Itulah salah satu poin penting latihan training “Tactical Data Link Y Mk2” yang diselenggarakan Staf Komunikasi dan Elektronika Angkatan Laut (Skomlekal) dengan pelaksana Dinas Materiel Senjata dan Elektronika TNI AL (Dissenlekal) selama 5 hari antara tanggal 11-15 Oktober 2021 di Ksatrian Pondok Dayung, Koarmada I.
Training penggunaan “Tactical Data Link Y Mk2” ini merupakan bentuk impromisasi dan inovasi serta kreatifitas Dissenlekal dalam memanfaatkan perkembangan teknologi dihadapkan pada perang laut ke depan. Apilkasi penggunaan “Tactical Data Link Y Mk2” dalam sebuah operasi pertempuran laut inilah yang dikembangkan pada kegiatan training yang diikuti personil Koarmada I dan Kolinlamil dengan tujuan untuk mempertajam dan meningkatkan kemampuan serta pengetahuan taktis operasional Link Y.
Kegiatan Training yang ditutup Waaskomlek Kasal Laksamana Pertama TNI Dono Herbowo, S.T., M. Tr.(Han)., CHRMP. ini selaras dan sejalan dengan program prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) TNI AL yang unggul dan profesional.
Eksistensi pentingnya profesionalisme dan sinergitas antar Satuan ini terlihat dari skenario latihan yang digambarkan adanya kerja sama pemanfaatan data. Dalam skenario ini diperagakan bahwa saat melaksanakan Operasi Gabungan TNI, unsur-unsur Kogaslagab yang sedang melaksanakan misi operasi pengendalian laut di perairan utara Bali mendeteksi kehadiran ancaman udara dari unsur pesawat tempur musuh. Dalam upaya menghadapi ancaman tersebut, Kogaslagab meminta dukungan kepada Komando Tugas Udara Gabungan (Kogasudgab) agar dapat dibantu pesawat tempur sergap dalam menghadapi ancaman udara tersebut.
Melalui operasional “Tactical Data Link-Y” yang terjalin antara Kogaslagab dan unsurnya yang berada di Perairan Bali dan Surabaya (diperankan KRI I Gustii Ngurah Rai (GNR)-332), berhasil mendeteksi dan meneruskan posisi unsur tempur sergap musuh kepada unsur Kogaslagab secara real-time yang berada di perairan Utara Bali yang terbentang kurang lebih 250 Nm dimana jarak tersebut adalah dua kali lipat jarak jangkau Surveillance Radar SMART-S milik KRI kelas REM. Data real time dari KRI GNR-332 tersebut kemudian dikirimkan ke Kogasudgab untuk ditindaklanjuti.
Keunggulan dan Kecepatan pertukaran data taktis yang terjalin antara KRI GNR-332 dan unsur Kogaslagab lainnya melalui “TDL LINK Y Mk2” memudahkan pengontrolan pesawat tempur sergap dan dapat diarahkan secara langsung menuju suspected air threat axis. Sehingga data dari KRI GNR-332 yang dikirim ke Kogaslagab diteruskan kepada Kogasudgab kemudian ditindaklanjuti dengan penindakan sehingga ancaman udara musuh dapat segera dinetralisir.(ay)