Bekasi, Koranpelita.com
Jalan tol Cibitung – Cilincing, yang menghubungkan konektivitas kawasan industri di Cikarang dengan Pelabuhan Tanjung Priok, dipastikan beroperasi akhir tahun ini.
Jalan bebas hambatan ini juga mendukung kelancaran mobilitas, pergerakan komuter, dan logistik, khususnya menuju kawasan industri Cibitung dan Cilincing.
Sedangkan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Pun terus berupaya untuk menyelesaikan target jalan tol sepanjang 34 Km.
Demikian, Kepala Biro Komunikasi Publik, Krisno Yuwono, usai mengunjungi progres Tol Cibitung – Cilincingdi Cibitung, Bekasi, kenarin.
Seksi satu dari empat seksi yang ada sudah dilakukan uji laik fungsi. Progres konstruksinya keseluruhan sudah mencapai 85,38%. Proyek infrastruktur ini ditargetkan akan segera selesai pada tahun 2021 dan dioperasikan.
Anggota BPJT, M Nurdin, mengiyakan apa yg disampaikan Krisno Yuwono. Pembangunan jalan tol ini dikerjakan BUJT PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways dengan nilai investasi sekitarr Rp 12,9 triliun.
Sementara, Direktur Utama PT Cibitung Tanjung Priok Port Toolways, menambahkan jalur Cibitung – Telaga Asih (2,65 km) progresnya sudah mencapai 99,72 %. Seksi 2 Telaga Asih – Muara Bakti (10,1 km) progresnya mencapai 98,06 %, Seksi 3 Muara Bakti – Kanal Banjir Timur (14,35 km) progresnya mencapai 91,86 %, dan Seksi 4 Kanal Banjir Timur – Cilincing (7,2 km) progresnya mencapai 58,78 %
Jalan tol ini merupakan bagian dari Jalan Tol JORR 2 ini.
“Nantinya, dapat mempersingkat waktu tempuh perjalanan khususnya dari wilayah Timur Jakarta menuju Utara Jakarta,” ujarnya. Dari Cibitung ke Tanjung Priok (oto)