Banjarmasin, Koranpelita.com
Penyidikan Kasus dugaan korupsi di tubuh PT Kodja Bahari Banjarmasin, terus berlanjut. Selain memeriksa sejumlah saksi-saksi, Tim Penyidik Tindak Pidana Khusus (Tipikor) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Selatan (Kalsel) juga sudah turun kelokasi untuk melakukan pendalaman guna menemukan kesesuaian terhadap. alat bukti.
“Sampai hari ini penyidikan Kasus PT Kodja masih terus berlanjut,” ujar Asisten Pidana Khusus (Adpidsus) melalui Kasie Penkum Kejati Kalsel, Mahfujat SH MH, Kamis (25/3/2021).
Penyidik juga terus berupaya menggali bukti-bukti, baik melalui saksi-saksi maupun sumber-sumber yang dibutuhkan dalam upaya menguak dugaan korupsi di tubuh BUMN ini.
Disinggung apakah sudah diketahui secara jelas kerugian negara? Mahkfujat menyatakan belum diketahui persis, karena tim penyidik masih bekerja memperdalam dan menghitung seberapa besar kerugian negara. ” Belum, tim penyidik masih terus mendalami kasusnya,” kata Mahkfujat.
Seperti diketahui, penyidikan terhadap PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (DKB) Banjarmasin, dikarenakan ada dugaan penyimpangan dana miliaran rupiah pada pelaksanaan pembangunan proyek graving dock di perusahan BUMN yang beralamat di Jalan Pelambuan Kota Banjarmasin Ini. (Ipik)