Kabinda : Kondisi Kalsel Aman, Insiden Daha Jadi Perhatian

Banjarmasin, Koranpelita.com

Badan Intelijen Nasional Daerah (BINDA) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menyatakan, sejauh ini kondisi keamanan di Kalsel, aman dan kondusip. Hanya saja yang menjadi perhatian serius, yaitu pasca insiden gugurnya aparat hukum di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) dan suasana pandemi Covid-19 yang masih berlansung.

“Sampai saat ini suasana di Kalsel aman aja, tapi seperti kita ketahui yang harus kami sikapi seperti kejadian di Daha dan covid ini,” ujar Kabinda Provinsi Kalsel, Winarto, kepada wartawan usai rapat bersama jajaran Pimpinan Daerah di DPRD Kalsel, di Gedung Dewan di Banjarmasin, Senin (8/6/2020).

Dari itu, Binda akan meningkatkan sinergi intens dengan semua pihak, sehingga suasana keamanan baik massa covid maupun menjelang pemilihan kepala daerah mendatang berlangsung kondusif.

Disinggung apakah ada pemetaan wilayah rawan konfik di Kalsel?. Winarto, mengaku ada, namun enggan merinci dan dia menyebut selalu berkordinasi dengan instansi terkait termasuk forum deteksi dini.
” Yang pastinya adalah, tapi kita terus koordinasi dengan instansi terkait,” ucap Winarto yang perwira polisi ini.

Rapat beragenda keamanan dan ketertiban masyarakat menyongsong Pilkada Provinsi Kalsel Tahun 2020 dan Perkembangan Kondisi dan Situasi Terkini, dipimpin Ketua DPRD Kalsel H Supian HK dan Wakil Ketua DPRD M Syaripuddin.

Sedang yang hadir, Sekdaprov Kalsel, Asisten III, Kepala Kesbangpol, Ketua FKUB Kalsel, Polda Kalsel, Kejati, Danlanal, Danlanud, Kasrem 101/Ant, dan lainnya.

Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK, meminta semua aparat keamanan agar benar-benar mampu menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat sehingga keberlangsung dan upaya-upaya pemulihan pengendalian covid-19 maupun pelaksana pilkada yang direncanakan pada September mendatang tidak terkendala.

Karo Ops Polda Kalsel, Kombes Pol Isdiyono, SH, memaparkan situasi aktual kesiapan pelaksanaan Pilkada Tahun 2020, ia juga mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya melakukan kesiapan-kesiapan tidak hanya terkait covid-19, namun juga terkait Pilkada dan karhutla.

Sekdaprov Gubernur Kalsel, Drs.Abdul Haris Makie, mewakili Gubernur, mengungkapkan bahwa pelaksanaan Pilkada Kalsel 2020 harus tetap berpedoman dalam protokol kesehatan guna memutus penyebaran covid-19 agar tidak ada klaster-klaster covid-19 lainnya, “Kita berharap semoga Agustus data persebaran Covid-19 di Kalsel sudah melandai.” sebut Abdul Haris. (Ipik)

About kalselsatu

Check Also

Antisipasi Musim Hujan, Pemkot Semarang Intensifkan Pengerukan Sedimen Sungai

Semarang,KORANPELITA– Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melalui Dinas Pekerjaan Umum terus mengintensifkan upaya pengerukan sedimen sungai, …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca