Jakarta, Koranpelita.com
Hasbullah istri dan anaknya membutuhkan uluran tangan dari para dermawan di Indonesia untuk makan dan bertahan hidup di negeri orang.
“Saya buruh harian bangunan sudah sepekan mengajukan bantuan ke Pemerintah RI melalui KBRI di Kuala Lumpur, namun belum ada jawaban,” katanya melalui sambungan seluler, Jumat malam 3 April 2020.
Hasbullah asal Sumbawa, Nusa Tenggara Barat yang bekerja sebagai buruh harian bangunan yang penghasilannya tidak menentu sangat memerlukan bantuan hidup huluran tangan dari para dermawan.
” Pemerintah dan orang yang peduli terhadap mereka. Mereka sudah satu minggu memohon sama KBRI KL tetapi belum ada jawaban,” tuturnya.
Selain Hasbullah bersama keluarganya, di Kongsi mereka ada 50 orang bernasip yang sama bekerja sabagai Buruh Harian Lepas.
Mereka beralamat di Kongsi Kontrek Perumahan Dengkil Sepang Selangor, Malaysia.
“Mohon kiraya dapat membantu kami meringankan beban hidup mereka. Sebab banyak anak yang juga terdampak akibat Covid-19. Semoga ada jalan terbaik,” paparnya.
Direktur Pusat Penyelesaian Permasalahan Warga Negara Indonesia di Malaysia (P3WNI) Dato Zainul Arifin melalui sambungan seluler Jumat malam 3 April 2020 menyebutkan TKI di Malaysia tidak takut Virus Carona tetapi takut dengan ancaman kelaparan.
Untuk itu bantuan bahan makanan sangat mereka butuhkan. Sebab menjadi kebutuhan harian yang sangat mendasar. Sementara mereka tidak dapat bekerja karena Pemerintah Kerajaan Malaysia menetapkan karantina wilayah sampai 14 April mendatang. (djo)