Merobek Kitab Batu di Menara Maiden

Puisi Fakhrunnas MA Jabbar

menara batu bertingkap batu
tegak tersedu mencekau laut
malu-malu
selalu begitu dari dulu
kitab batu terdedah
dibaca sesiapa yang singgah di situ

perawan belia di masa lalu
menunggu pelaut bercumbu
di liang cuaca tak tentu
kekasih hati tak berkabar lagi
meski musim bergantu-ganti
tak kuasa jiwa menahan diri

laut dan cinta
bagi perawan suci
adalah sunyi
seperti lipatan kitab batu tak kunjung terbuka
luka sejarah tak berdarah
tapi hampa menyebat lara
matilah ia seketika
di telan ombak tak bersuara

kitab batu tak berpintu
sejarah lama ditelan batu
seperti perawan tak sudi
menunggu

Caspian Sea, 15 sep 2019

 

About redaksi

Check Also

Inovasi Ketahanan Pangan Kota Semarang Kembali Raih Penghargaan Tingkat Nasional

Semarang,KORANPELITA com – Inovasi Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang di bidang ketahanan pangan kembali mendapatkan apresiasi …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca