Operasional Boing 737 Max 8 Dihentikan

Operasional Pesawat Boing 737 Max 8 Dihentikan
Jakarta, Koranpelita
Keputusan Kementerian Perhubungan, melarang terbang sementara pesawat Boeing 737 Max 8 sudah tepat. Karena semua pengguna Max 8 akan masih mempertimbangkan dan mencermati lebih jauh hasil penyelidikan atas kecelakaan di Ethiopian Airlines Boeing 737 Max 8.
“Maka itu perlu langkah-langkah seperti yang diambil oleh Kementerian Perhubungan untuk sementara melarang terbang Max 8 di Indonesia. Dan ternyata kebijakan Kementerian Perhubungan ini diikuti Singapura juga mengumumkan melarang terbang bahkan melarang Max 8 mendarat di China,” kata Pengamat Penerbangan, Alvin Lie, di Jakarta, Selasa (12/3)
Pihaknya, juga menghargai keputusan Lion Air sebagai pemilik terbanyak Boeing 737 MAX 8 untuk tidak menerbangkan pesawat jenis ini. Pihak Lion Air masih memprioritaskan keselamatan untuk para penumpangnya. Kecelakaan pesawat ini pun mengingatkan akan jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Tanjung Pakis, Karawang pada 29 Oktober 2018. Alasannya, pesawat yang digunakan Ethiopian Airlines sama dengan Lion Air, yakni Boeing 737 MAX 8.
“Kita hargai Lion Air yang mengutamakan keselamatan dan rela tidak menerbangkan MAX 8-nya walaupun itu berdampak kerugian financial tapi Lion Air mengutamakan keselamatan dan ketenangan penumpangnya. Kerugian pasti ada tapi bagi maskapai penerbangan keselamatan itu merupakan prioritas yang tidak dapat ditawar,” jelasnya.
Sebelumnya, Lion Air Group sebagai maskapai yang memiliki pesawat Boeing 737 Max 8 terbanyak di Indonesia, menghentikan sementara pengoperasian (temporary grounded) 10 pesawat Boeing 737 Max 8. Hal ini menyusul jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines Boeing 737 Max 8.Penghentian ini juga diperkuat dengan kebijakan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk inspeksi larang terbang sementara pesawat terbang Boeing 737 Max 8 di Indonesia.
Seperti diketahui, tdak hanya Lion Air, Dilansir pada laman Bloomberg, sebagai salah satu negara yang memiliki banyak pesawat Boeing, pemerintah China meminta seluruh maskapai negerinya untuk tidak menggunakan pesawat tersebut. Ini karena terancamnya keselamatan rakyat China.
Berdasarkan data dari Boeing Website, China merupakan pembeli terbanyak Boeing 737 MAX 8 yaitu 20 persen dari 737 pengiriman pesawat di seluruh dunia sejak Januari.Ada tujuh maskapai China yang menggunakan pesawat Boeing 737 Max 8 dalam maskapainya. Seperti, Air China sebanyak 14 pesawat.Selain itu, China Eastern 13 pesawat, China Southern 16 pesawat, Hainan Airlines 7 pesawat, Shandong Airlines 6 pesawat, Shenzen Airlines 5 pesawat, dan Xiamen Airlines 9 pesawat. Jadi total keseluruhan Boeing 737 Max 8 yang ada di China saat ini ada 70 pesawat.(oto)

About redaksi

Check Also

Gaet Investor Asing dan Domestik, Pemprov Jateng Genjot Pengembangan Kawasan Industri

SEMARANG,KORANPELITA – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus berupaya mengembangkan jumlah kawasan industri di wilayahnya. Sebab, …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca