Ustad Yusuf Mansyur memberikan testimoni sisi religiusitas Presisen Joko Widodo dalam sebuah diskusi dan pembekalan Relawan Capres 01 se-Jawa Barat, Sabtu (2/3) di Hotel Papandayan, Bandung.
Bandung, Koranpelita.com
Pendakwah kondang Ustaz Yusuf Mansur (YM) menceritakan sisi religiusitas Joko Widodo dan penelitian pribadinya terhadap Presiden RI tersebut. Keislaman Jokowi yang selama ini dia ketahui, murni muncul dari pribadi yang taat beragama, tak sekadar pencitraan di depan publik.
“Saya sudah sering sampaikan di banyak kesempatan bagaimana Jokowi tetap menjaga shalat dan puasa Senin-Kamis di tengah kesibukannya,” kata Yusuf Manayur saat menyampaikan ceramah dalam Diskusi Publik dan Pembekalan Relawan Pemenangan 01 se-Jawa Barat di Hotel Papandayan, Bandung, Sabtu (2/3).
Menurut pendiri Paytren ini, penuturan ihwal keislaman Jokowi juga banyak disampaikan orang-orang terdekatnya, termasuk sejumlah menteri di Kabinet Kerja. Di antaranya testimoni Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dan sang istri.
“Keduanya adalah teman dekat saya dan bercerita suatu ketika Jokowi malah pernah menyarankan menunaikan shalat hajat kepada Imam Nahrawi dan sang istri agar keinginan mereka terkabul. Kurang religius apalagi sosok presiden seperti beliau,” kata dia.
Dalam penilaian Ustaz YM, begitu akrab disapa, sebagai pemimpin ada contoh keteladanan dari sosok Jokowi yang patut ditiru. Jokowi merupakan sosok yang memberikan harapan dalam kapasitasnya sebagai kepala negara sekaligus pemimpin keluarga yang sukses.
Dalam konsepsi Islam, pemimpin memang sudah sepatutnya menghadirkan harapan bagi rakyatnya, sebagaimana yang ditunjukkan oleh Nabi Musa AS. Di saat genting ketika Musa AS dikejar bala tentara Fira’un dan di saat yang sama, tak ada lagi tempat berlari karena di hadapan adalah Laut Merah, Nabi Musa justru tampil tegar dan memberikan harapan kepada umatnya.
“Apa kata Musa AS? Beliau dengan yakin menjawab, “Sekali-kali tidak akan tersusul. Sesungguhnya Tuhanku besertaku, kelak Dia akan memberi petunjuk kepadaku,” kata Ustaz YM mengutip surah asy-Syu’araa’ ayat ke-62.
Ustaz YM pun mengajak masyarakat meneladani kebaikan-kebaikan para pemimpin tak terkecuali Presiden Jokowi. Ustaz YM menilai Jokowi memiliki spirit-spirit kenabian yang layak ditiru.
“Jika beliau memiliki spirit Nabi Musa ikuti, jika beliau miliki spirit Nabi Adam ikuti, jika beliau miliki spirit Nabi Muhammad SAW ikuti,” kata dia sembari berpesan agar bangsa Indonesia menghargai siapapun pemimpinnya serta tak mudah menghujat dan menyematkan fitnah. (kh)