Pimpinan Majelis Mujahiddin Yogyakarta, Ustadz Irfan S Awwas sampaikan pesan moral untuk Pemilu yang damai, jujur, adil dan juga menolak keras berita hoax._
*Yogyakarta,* Pemilu 2019 hanya tinggal beberapa hari lagi. Sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh agama menghimbau agar Pemilu berjalan damai. Himbauan juga disampaikan tokoh agama sekaligus Ketua Majelis Mujahiddin Yogyakarta, Ustadz Irfan S Awwas.
“Pemilu atau Pilpres adalah bagian dari kerja demokrasi untuk memilih pemimpin, semua yang akan kita lakukan ini adalah aktivitas konstitusional, legal dan formal.” Ujar Ustadz Irfan S Awwas di Masjid Ar-Rasul Karanglo, Bantul, Yogyakarta, Kamis (28/2).
Karena hal itu Ustadz Irfan S Awwas menyatakan tidak ada alasan bagi masyarakat untuk bermusuhan antar sesama warga negara dan tidak ada alasan pula untuk saling membenci.
“Ini Demi suksesnya Pemilu 2019 baik Pileg dan Pilpres yang aman, damai, jujur, adil dan sesuai dengan prinsip demokrasi” tekannya.
Selaku ketua Tanfidziyah MM, Ustadz Irfan S Awwas memang menjadi panutan bagi masyarakat Yogyakarta maupun bagi kelompok Majelia Mujahidin. Sehingga beliau menghimbau agar agar dalam Pemilu 2019 mendatang masyarakat tidak Golput namun menyalurkan hak suaranya untuk memilih pemimpin sesuai dengan perintah agama.
Irfan S Awwas menambahkan, bahwa kedua capres dan cawapres telah melaksanakan konstitusi, legal dan dibenarkan oleh negara. Jadi sangat tidak mungkin ada pihak-pihak yang akan membuat kerusuhan.
“Karena itu jika ada pihak-pihak yg melakukan kerusuhan yang menimbulkan konflik, mereka itulah sesungguhnya orang yang inkonstitusional.” Tekan Irfan S Awwas.
Irfan S Awwas mengharapkan peran Polri sebagai representasi keamaman negara, sangat besar peranannya dalam menjaga keamanan negara agar tetap adil dan profesional.
“Kita juga berharap agar semua masyarakat melibatkan diri memilih pemimpin dalam pesta demokrasi yang akan datang. Mudah-mudahan akan terpilih pemimpin yang baik bagi bangsa ini, baik bagi rakyatnya yang tidak tercemar dirinya baik karena kebohongan atas berita Hoax. Kita berharap agar Indonesia kedepannya semakin maju, menjadi negara yang berdaulat dan terhormat.” Tutupnya. (Dohan)