Deklarasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di RPTRA Melati Duri Pulo, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (22/2/2019).
Deklarasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di RPTRA Melati Duri Pulo, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (22/2/2019).

Masih Banyak Warga DKI Jakarta BAB Sembarangan

Jakarta, KP

Saat ini masih banyak warga DKI Jakarta yang buang air besar (BAB) sembarangan,  padahal Jakarta merupakan ibu kota negara Indonesia, ini tidak pantas. Diperkirakan ada sekitar 500 ribu warga DKI yang masih BAB sembarangan, jelas Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Oswar Muadzin Mungkasa pada kegiatan Deklarasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di RPTRA Melati Duri Pulo, Gambir, Jakarta Pusat, Jum’at (22/2/2019).

Langkah yang dilakukan kelurahan Duri Pulo sangat bagus dan baik sebagai kelurahan Open Defecation Free (ODF) atau stop buang air besar sembarangan. Dari 265 kelurahan di DKI Jakarta baru 20 kelurahan yang sudah ODF dan ini menjadi PR kita semua, ujar Oswar.

Rencananya Pemda DKI Jakarta akan membangun toelet komunal disepanjang tepi kali/sungai, sebenar mereka punya toelet akan tetapi tidak memilik septiteng. Setiap satu unit toelet komunal di peruntukan untuk 20 sampai 30 rumah, ujarnya.

ODF di DKI Jakarta targetnya harus nol artinya tidak ada lagi warga yang membuang air besar sembarangan, diperkirakan dalam waktu tiga tahun ke depan DKI Jakarta harus sudah open defecation free (ODP), tandas Oswar.

Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara mengatakan Alhamdulillah, warga Duri Pulo telah melaksanakan deklarasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), dan tidak lagi warga membuang air besar sembarangan. Sangat apreasiasi bagi warga Duri Pulo yang telah mendeklarasikan terkait tahapan pertama dari lima pilar komuniti STBM.

Langkah ini akan di terapkan kelurahan-kelurahan yang ada di wilayah Jakarta Pusat dan dalam waktu dekat juga akan di laksanakan di wilayah Kelurahan Cempaka Timur. Di Jakarta Pusat kelurahan yang sudah ODF sudah dua yaitu Kelurahan Gondangdia dan Kelurahan Duri Pulo dan nanti di Kelurahan Cempaka Putih Timur, Ibu Kota harus nol dari warga yang buang air besar sembarangan, kata Bayu.

Sementara Direktur Kesehatan  Lingkungan Kemenkes RI, Imran Agus Nur Ali, sangat apreiasi dengan kelurahan Duri Pulo ODF. Mudah-mudahan dengan deklarasi dan pencanangan STBM seluruh warga Duri Pulo dapat memicu kelurahan di DKI Jakarta khususnya kelurahan wilayah Jakarta Pusat, ucapnya. (naz)

About redaksi

Check Also

Canggih! Mahasiswa Universitas Nusa Mandiri Ciptakan Aplikasi Pengenal Wajah

Jakarta,KORANPELITA.com — Rizky Atmajaya, mahasiswa Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) sukses menciptakan inovasi …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca