Banjarbaru, Koranpelita.com
Pengurus Wilayah Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Kalimantan Selatan (Kalsel) gelar silaturrahmi, membahas rencana keberangkatan untuk menghadiri Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) yang akan dilaksanakan pekan depan.
Silaturahmi yan digelar, di Kota Banjarbaru, Sabtu (20/3/2021) malam
dihadiri jajaran Pengurus Wilayah dan Pengurus Cabang HPN se Kalimantan Selatan. Hadir diantaranya Ketua PW HPN KH Abdul Hamid Marzuki, Ketua Dewan Pembina H. Abdul Haris Makki dan Dewan Kehormatan KH M Mukri Yunus dan Bendahara Umum H Pribadi Heru Jaya serta perwakilan dari Pengurus Cabang.
Sekretaris Pengurus Wilayah sekaligus ketua panitia, Ustadz Edy Setyo Utomo, menerangkan,
sejak diterimanya Surat Keputusan Pengurus Pusat HPN nomor 16/SK-PW/PP-HPN/III/2021 tentang Susunan Personalia Pengurus Wilayah Himpunan Pengusaha Nahdliyin Provinsi Kalimantan Selatan Periode 2021 -2026. Pengurus Wilayah langsung melakukan konsolidasi dan koordinasi ke Kabupaten/Kota untuk membentuk penerima mandat pembentukan Pengurus Cabang.
“Karena waktu yang sangat pendek untuk membentuk Kepengurusan Cabang secara lengkap, maka kami melakukan silaturahmi dengan Pengurus Wilayah dan Utusan Kabupaten Kota. Alhamdulullah hadir 9 perwakilan Kabupaten Kota, dan 4 lainnya karena suatu hal berhalangan hadir tetapi menyatakan menerima apapun keputusan yang diambil” kata Edy.
Dosen tetap UNU Kalsel ini menambahkan, dalam kegiatan Silaturahmi ini, Pengurus Wilayah (PW) dan Pengurus Cabang (PC) Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Kalsel membahas persiapan Mukernas dan Digital Business Bisnis Forum Nasional Himpunan Pengusaha Nahdliyin di Bali tgl 26-28 Maret 2021 mendatang.
Selain silaturahmi pertemuan itu sekaligus melakukan penandatanganan MoU bersama dengan PT Industri Pesantren Indonesia (IPI) dan PT Adhom Farm.
KH Abdul Hamid Marzuki menyatakan penandatanganan MoU ini merupakan bukti kongkret Pengurus Wilayah HPN Kalsel dalam menjalankan program perekonomian dan memberikan manfaat kepada anggota pada khususnya dan warga Nahdliyin pada umumnya.
“In syaa Allah HPN dan PT IPI akan mengadakan Umroh dengan dana talangan. Dengan dukungan Bank Kalsel Syariah kami memberikan harga yang kompetitif dengan pelayanan yang profesional,” ujar Gus Hamid sapaan akrab Pimpinan Ponpes Walisongo Banjarbaru ini.
Gus Hamid menambahkan, HPN dan PT. Adhom Farm selaku perusahaan besar yang bergerak dalam bidang peternakan ayam petelor dan ayam ras, akan menjadikan HPN sebagai distributor sehingga mendapatkan harga pabrik. Dengan begitu HPN bisa menjual kepada jaringan usaha dan mitra-mitra HPN, termasuk juga di pondok-pondok pesantren” kata Bendahara Hebitren ini.
Sebelumnya, acara berlangsung penuh kekeluargaan dimulai dengan sholat Magrib bejamaah dan semakin meriah karena diiringi syair-syair sholawat khas NU yang dibawakan oleh santri ponpes Walisongo.
Seperti dikutip dari website resmi HPN, Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) didirikan pada tanggal empat belas Juli dua ribu sebelas Masehi (14-7-2011 M) bertepatan dengan tanggal dua belas Rajab seribu empat ratus tiga puluh dua Hijriyah (12-Rajab-1432H) untuk jangka waktu yang tidak terbatas. Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Nahdliyin berkedudukan di Ibukota Negara Republik Indonesia.
Maksud didirikannya organisasi ini untuk mendata, menghimpun, dan mengembangkan kualitas, kapasitas, dan jejaring usaha pengusaha di lingkungan Nahdliyin.
Dalam rangka terujudnya kemakmuran yang berkeadilan dan keadilan yang berkemakmuran bagi seluruh rakyat / umat, dan meningkatnya ketahanan nasional Indonesia di tengah percaturan ekonomi regional dan internasional, HPN berupaya lahirnya pengusaha Nahdliyin yang berkarakter kuat, bermartabat, berdaya cipta, dan berdaya saing tinggi serta beretika bisnis Islami.(pik)