www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Banjarmasin, Koranpelita.com
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalimantan Selatan (Kalsel), Rudi Prabowo Aji, S.H. M.H melantik sejumlah pejabat eselon tiga sekaligus menyerahterimakan jabatan pimpinan di lingkup Kejaksaan di Kalsel, di Aula Anjung Papadaan kantor Kejati Kalsel di Banjarmasin,
Kamis (18/2/2021) pagi.
Mereka yang dilantik yaitu, Abdul Rahman, S.H sebagai Asisten Intelejen pada Kejati Kalsel dan Firmansyah Subhan, S.H., M.H sebagai Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara pada Kejati Kalsel.
Kemudian, La Kanna, S.H., M.H sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Balangan, Ramadani, S.H., M.H sebagai Kajari Tanah Laut dan Eben Neser Silalahi, S.H sebagai Kajari Barito Kuala.
Selanjutnya, Sonata Lukman, S.H sebagai Kepala Bagian Tata Usaha pada Kejati Kalsel dan Satria Irawan, S.H.M.H sebagai Koordinator pada Kejati Kalsel.
Dengan menerapkan protokol kesehatan ketat, pelantikan yang diawali pengucapan sumpah jabatan berlangsung khidmat dan lancar.
Proses sertijab yaitu, Kajari Tanah Laut semula Abdul Rahman S.H. M.H kepada Ramadani, S.H. M.H.
Sertijab Kajari Balangan dari Khaidir, S.H M.H kepada La Kanna, S.H., M.H dan sertijab Kajari Barito Kuala dari La Kanna, S.H M.H kepada Eben Neser Silalahi, S.H.
Lalu sertijab Koordinator pada Kejati Kalsel dari Muhtadi, S. AG., S.H M.A. kepada Satria Irawan, S.H., M.H.
Khaidir, S.H., M.H yang sebelumnya menjabat sebagai Kajari Balangan mendapatkan tugas baru sebagai Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara pada Kejaksaan Tinggi Sumatra Barat.
Sedangkan Muhtadi, S. AG., S.H., M.A., M.H yang sebelumnya menjabat sebagai Koordinator pada Kejati Kalsel mendapat tugas baru sebagai Kajari Buru.
Usai pelantikan, Kajati Kalsel, Rudi Prabowo Aji, mengatakan, pelantikan tersebut menandai terpenuhinya seluruh komposisi jabatan eselon tiga di Kejati Kalsel.
Khususnya posisi Asisten Intelejen dan Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara pada Kejati Kalsel yang sebelumnya sempat kosong cukup lama.
“Seluruh jabatan eselon tiga di Kejati sudah terisi lengkap. Oleh karena itu kita harus bisa meningkatkan kecepatan bekerja, tidak ada alasan lagi asisten kosong. Tugas kita banyak terutama penegakan hukum,” kata Rudi.
Sedangkan bagi para seluruh Kajari di lingkup Kejati Kalsel termasuk tiga Kajari yang baru dilantik, segera beradaptasi dengan lingkungan kerja masing-masing agar optimal serta menekankan pentingnya pengungkapan kasus pidana khusus korupsi sesuai arahan Jaksa Agung RI.
“Seperti disampaikan Jaksa Agung, jika ada satu Kejari yang tidak mengungkap perkara korupsi akan ada akibatnya. Sudah terbukti dalam TR yang baru-baru ini, dari sekian ratus pejabat yang dimutasi ada yang degradasi. Jadi semakin banyak pengungkapan pidana khusus korupsi, maka tentu semakin baik dan bisa menjadi catatan prestasi bagi Kejari,” tegas Kajati.(Ipik)
