Oleh Dasman Djamaluddin
*Penulis, Wartawan senior tinggal di Jakarta.
Presiden Amerika Serikat (AS) ke-46, Joe Biden setelah dilantik, Rabu, tanggal 20 Januari 2021, waktu AS atau Kamis, 21 Januari 2021 dini hari waktu Indonesia, dalam pidatonya memberikan rasa terima kasih kepada pendahulunya, baik dari Partai Demokrat ataupun Partai Republik.
“Saya berterima kasih kepada pendahulu saya dari kedua partai yang hadir saat (pelantikan) ini. Saya berterima kasih dari lubuk hati yang paling dalam,” ujar Joe Biden.
Lanjut Biden: “Saya sadar ketahanan dari konstitusi dan kekuatannya, kekuatan negara kita, seperti halnya (mantan) Presiden Carter, di mana saya sempat berbicara tadi malam, yang tidak hadir saat ini. Kita semua menghormati pelayanannya,” tegas Biden.
Biden mengakui bahwa kekuasaannya didapat dengan mengucap sumpah suci yang sebelumnya juga diucapkan mantan presiden.
“Baru saja saya mengucapkan sumpah suci yang diucapkan oleh para patriot. Sumpah yang diucapkan pertama kali oleh (George) Washington. Tetapi kisah Amerika tidak tergantung pada hanya salah satu sosok, tetapi seluruh bangsa,” tutur Biden.
“Bagi rakyat yang menginginkan persatuan sempurna. Ini adalah negara hebat. Kita adalah bangsa yang baik,” tegas Biden.
Namun Biden tidak menyebut mantan Presiden Donald Trump yang memutuskan untuk tak menghadiri pelantikan. Trump lebih memilih keluar dari Gedung Putih lebih cepat dan pergi ke resor miliknya di Florida.
Sementara beberapa mantan Presiden AS lain yang hadir pada pelantikan ini antara lain, Bill Clinton, George W Bush dan Barack Obama.
Sudah tentu banyak yang diucapkan Joe Biden dalam pidato kenegaraannya pertama kali setelah disumpah. Pertama, sudah tentu ingin mengatasi Covid-19 di AS yang semakin menyebar di negara tersebut. Kedua, sesuai dengan ciri khas Partai Demokrat AS, lebih mengutamakan penegakan Hak Azasi Manusia.
Joe Biden memiliki dua orang isteri. Isteri pertama, Neilia Hunter Biden, seorang guru Amerika. Dia meninggal dalam kecelakaan mobil pada tahun 1972 dengan bayi perempuannya, Naomi; kedua putranya, Beau dan Hunter, terluka parah tetapi selamat. Pernikahan pertama ini memiliki anak, Naomi Christina Biden, Beau Biden dan Hunter Biden.
Berbicara tentang anak, Joe Biden sepertinya tidak pernah melupakan tragedi yang sangat mengguncang hidupnya. Ketika putri dan istri pertamanya tewas dalam sebuah kecelakaan. Waktu itu, Biden sempat ingin bunuh diri.
Biden dilahirkan pada 20 November 1942 di Scranton, Pennsylvania. Seperti dikutip dari laman website joebiden.com, keluarga Biden pindah ke Claymont, Delaware, untuk mencari pekerjaan yang lebih baik ketika Biden berusia belasan tahun. Delaware kemudian menjadi negara bagian yang dianggap sebagai rumah bagi Biden.
Pada masa mudanya, Biden mengenyam pendidikan di University of Delaware, mengambil jurusan ganda dalam bidang ilmu sejarah dan ilmu politik. Dia melanjutkan ke Universitas Syracuse dan memperoleh gelar sarjana hukum.
Pada tahun 1972, nasib baik berpihak pada keluarga kecil pasangan Neilia dan Joe Biden. Masyarakat Delaware menyukai energi dari pasangan muda yang memiliki tiga anak kecil ini. Belum juga berusia 30 tahun, Biden terpilih menjadi anggota Senat Amerika Serikat mewakili Delaware, setelah mengalahkan kandidat dari Partai Republik.
Namun bukan kehidupan namanya jika tidak diwarnai pasang-surut. Seminggu sebelum Natal 1972, ketika hendak membeli pohon Natal, mobil yang dikendarai Neilia dan membawa tiga anak mereka mengalami kecelakaan.
Neilia dan Naomi, yang saat itu belum juga berusia 2 tahun, meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut, sementara kedua putra mereka, yakni Beau dan Hunter, mengalami cedera dan patah tulang.
Kemudian pada tahun 1977, Biden menikah lagi dengan istrinya saat ini, Jill. Pasangan ini, selain membesarkan Beau dan Hunter bersama, juga dikaruniai seorang anak perempuan bernama Ashley. Isteri kedua, Jill, inilah yang akan mendampingi Joe Biden sebagai ibu negara.
Kamala Harris
Kamala Devi Harris atau dikenal dengan Kamala Harris adalah seorang pengacara dan politikus asal AS.
Nama Kamala Harris semakin dikenal setelah menjadi calon Wakil Presiden AS dan berhadapan dengan Mike Pence. Keduanya waktu itu memperebutkan kursi wakil presiden dalam Pemilu AS 2020.
Kamala Devi Harris lahir di Oakland, California pada tanggal 20 Oktober 1964. Nama Kamala merupakan pemberian oleh ibunya yang memiliki arti “Teratai” sebagai bagian dari budaya India. Kamala juga berarti nama lain untuk dewi Hindu Lakshmi dan pemberdayaan perempuan.
Kamala Harris merupakan anak sulung dari dua bersaudara. Ibu Kamala Harris bernama Shymala Gopalan yang merupakan seorang peneliti kanker yang sekaligus merupakan aktivis hak-hak sipil dari India. Sementara, ayahnya bernama Donald Harris yang merupakan pengajar di Universitas Stanford dan juga ekonom dari Jamaika.
Kamala Harris memiliki adik yang bernama Maya yang merupakan seorang advokat kebijakan publik.
Kamala Harris pernah mengenyam pendidikan sarjana Ilmu Politik dan Ekonomi pada tahun 1986 di Howard University, Washington D.C. dan aktif menjadi anggota perkumpulan mahasiswa kulit hitam yang terkemuka yang bernama Alpha Kappa Alpha. Ia juga pernah mengeyam pendidikan di University of California pada tahun 1989 dan memperoleh gelar sarjana hukum.
Karier Kamala Harris secara profesional di dunia hukum tak boleh dianggap remeh. Pada tahun 1990 hingga 1998, Kamala Harris telah bekerja sebagai seorang wakil jaksa wilayah di Oakland, California. Ia mendapatkan reputasi tinggi setelah sering menuntut kasus kekerasan geng, pelecehan seksual dan pedagangan narkoba.
Kamala Harris menikah dengan Douglas Emhoff. Ia adalah seorang pengacara asal AS. Emhoff lahir dari keluarga Yahudi, Michael dan Barbara Emhoff, di New York City di daerah Brooklyn. ***