Jakarta, Koranpelita.com
Bertepatan dengan Hari Pahlawan yang jatuh pada hari ini (10/11/2020), Perpustakaan Nasional RI melalui Perpusnas Press meluncurkan lima buku mengenai perpustakaan dan kepustakawanan di Indonesia. Lima buku tersebut adalah “Paul Permadi: Sang Penggagas Presidential Library”, “Untaian Pemikiran Pustakawan”, “Aku dan Perpustakaan”, “Dari Perpusnas untuk Negeri”, dan “Perpustakaan sebagai Simbol Peradaban dan Pusat Budaya Bangsa”.
Salah satu buku yang diluncurkan “Paul Permadi: Sang Penggagas Presidential Library”, merangkum perjalanan hidup Paul Permadi, penggagas perpustakaan kepresidenan di Indonesia. Selain itu, biografi ini juga berisikan gagasan dan pemikiran tentang perpustakaan serta kepustakawanan di Indonesia.
“Buku biografi Paul Permadi ini sebagai satu karya persembahan dari Perpustakaan Nasional untuk memberikan penghormatan yang tertinggi dan terbaik untuk Paul Permadi, yang merupakan sosok penggagas Perpustakaan UPT Proklamator Bung Karno sebagai Presidential Library,” ungkap Kepala Perpustakaan Nasional, Muhammad Syarif Bando dalam webinar Semangat Altruisme Kepustakawanan di Era Disrupsi dengan tema “Menulis sebagai Gerakan Wakaf Pengetahuan untuk Kemaslahatan Masyarakat” pada Selasa (10/11/2020).
Peluncuran buku ini merupakan awal untuk melakukan gerakan besar dengan melibatkan seluruh komponen bangsa, tokoh nasional, para pemikir nasional, baik yang berkaitan dengan perpustakaan, literasi, kegemaran membaca maupun aspek pengetahuan lainnya. Sehingga diharapkan keluhan tentang kurangnya bahan bacaan akan berhenti pada kerja nyata.
“Perpusnas Press yang siap menerbitkan buku siapa saja, yang menjadi suatu alternatif solusi bagi siapa saja yang memiliki ide gagasan yang bagus tetapi tidak diakomodir penerbit besar. Kita berharap penerbitan ini tidak terbatas yang berkaitan kepustakawanan, pustakawan, maupun indeks literasi,” jelasnya.
Syarif mengapresiasi kepala daerah yang telah menerbitkan buku yang berisi konten lokal dan potensi wilayah yang dimiliki. Perpustakaan Nasional terus mengajak dan bermitra dengan perpustakaan daerah dan kepala daerah untuk bangkit serta tidak mengeluh kekurangan bahan bacaan di daerahnya.
Sementara itu, dalam bedah buku biografi “Paul Permadi: Sang Penggagas Presidential Library”, Dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret, Suyatno, mengatakan dari biografi tersebut dapat diketahui sosok Presiden Pertama RI Sukarno yang menjadi sumber inspirasinya.
“Paul Permadi mengajukan konsep Perpustakaan Proklamator Bung Karno menjadi perpustakaan kepresidenan yang termasuk jenis perpustakaan khusus yang bertugas meningkatkan kebudayaan dan peradaban Indonesia melalui pemikiran dan Tindakan orang besar,” terang mantan Kepala UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno tersebut.
Hal senada juga diungkapkan putra Paul Permadi, Alexander Ludi, yang mengungkapkan mendiang ayahnya terinspirasi menggagas perpustakaan kepresidenan di Indonesia setelah berkunjung ke Amerika Serikat. “Kekagumannya kepada Bung Karno dan cintanya akan kesatuan bangsa dan negara menghasilkan perpustakaan presiden pertama Bung Karno yang menjadi monumen pemersatu bangsa,” ungkapnya.
Buku “Untaian Pemikiran Pustakawan” dan “Dari Perpusnas untuk Negeri” ditulis oleh pegawai Perpusnas sementara buku “Aku dan Perpustakaan” dan “Perpustakaan sebagai Simbol Peradaban dan Pusat Budaya Bangsa” ditulis oleh masyarakat umum dari beragam profesi. Seluruh buku terbitan Perpusnas Press dapat diakses melalui aplikasi iPusnas dan laman Sistem Informasi Penerbitan (SiPena) di press.perpusnas.go.id. (Vin)