Biak, Koranpelita.com
Sebagai ajang menguji kemampuan, Koopsau III akan melaksanakan latihan antar satuan dengan sandi “jagal Perkasa” 2020 di Pulau terluar Lanud Leo Watimenan Morotai.
Dalam latihan ini selain menguji kesiapan dan kesiap siagaan maupun meningkatkan kemampuan operasi kemanusiaan termasuk penanggulanan bencana Koopsau III atau Operasi Militer Selain Perang (OMSP) untuk mengetahui seberapa besar kemampuan masing-masing satuan yang telah terbina selama ini.
Sebagai langkah awal guna mensukseskan kegiatan ini telah di laksanakan koordinasi awal dan rapat untuk menyamakan persepsi yang berlangsung di rauang rapat staf logistic Makoopsau III Biak, Kamis (17/9).
Latihan yang melibatkan beberapa unsur satuan dari Lanud jajaran ini menurut rencana akan dilaksanakan pasa tanggal 10 Oktober mendatang dan merupakan latihan antar satuan yang pertama kali dilaksanakan oleh Koopsau III.
Selain mengerahkan pesawat Helikopter dan pesawaat angkut CN-295/235 Skadron 27 Lanud Manuhua juga melibatkan Batalyon Paskhasau 468 Sarotama Biak serta personil Lanud Leo Watimena Morotai.
Menurut Pangkoopsau III diwakili Asisten Operasi, latihan antar satuan dengan sandi “Jagal Perkasa 2020”yang dilaksanakan dalam bentuk kegiatan penanggulangan bencana atau Operasi Militer Selain Perang (OMSP) dengan mempertimbangkan kontijensi bencana di wilayah Koopsau III khususnya dengan mengambil lokasi di pulau terluar Moratai yang juga berbatasan langsung dengan Negara tetangga.
Lebih lanjut, pihaknya mengharapkan melalui latihan ini dapat meninggkatkan kesiap-siagaan dalam menangani bencana alam di wilayah tanggung jawab Koopsau III dan Lanud jajaran jelasnya.
Sementara itu Komandan Lanud Leo Watimenan Kolonel Adi Setyo Nugroho menambahkan, latihan penanggulangan bencana atau Operasi Militer Selain Perang (OMSP) dengan sandi “Jagal Perkasa 2020” yang dilaksanakan di Lanud Leo Watimena merupakan kesempatan yang sangat baik.
Selain turut menguji para prajurit Leo Watimena sendiri juga dapat dimanfaat mengali kemampuan dalam operasi penanggulanan bencana seperti kemapuan SAR, Evakuasi medis udara pelayanan kesehatan dan psikologi sosial, hunian darurat sangat tepat dilaksanakan saat ini.(ay)