Merauke, Koranpelita.com
Sebagai bentuk kepedulian dan rasa empati terhadap sesama, Prajurit TNI dari Yonif 125/Simbisa yang tergabung dalam Satgas Pamtas RI-PNG, ikut membantu proses pemakaman almarhum Sabroni Bin Radi warga Kampung Kirely di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Kirely, Distrik Ulilin, Kabupaten Merauke, Papua, Minggu (2/8/2020).
Dansatgas Yonif 125/Simbisa Letkol Inf Anjuanda Pardosi mengatakan bahwa sebagai wujud rasa empati dan turut merasakan duka yang mendalam, lima personel Satgas Yonif 125/Simbisa dari Pos Bupul 13 dipimpin Serda Julianta Sitepu turut hadir dan membantu proses pemakaman almarhum Sabroni Bin Radi.
Sebelumnya almarhum sempat dirawat di Puskemas Ulilin karena mengidap penyakit asma, selanjutnya di rujuk ke Rumah Sakit Bunda Harapan Merauke. Namun takdir berkata lain, pada Minggu shubuh 2 Agustus 2020 almarhum dinyatakan meninggal dunia, selanjutnya jenazah dibawa dan dimakamkan di Kampung Kirely.
Kepergian almarhum pasti membuat keluarga merasa sangat kehilangan dan duka yang mendalam, namun sebagai umat yang percaya kita hanya bisa berdoa dan berserah kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. “Saya secara pribadi dan mewakili seluruh Prajurit Satgas Yonif 125/Simbisa turut berdukacita atas kepergian almarhum. Semoga segenap keluarga yang ditinggalkan tabah menerima cobaan ini,” ujar Dansatgas.
Setelah proses pemakaman selesai, Andika (32 th) putra almarhum mewakili keluarga yang berduka mengucapkan terimakasih kepada seluruh warga yang hadir termasuk personel Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 125/Simbisa atas partisipasinya dalam membantu proses pemakaman almarhum. “Terima kasih kepada Bapak-bapak TNI, atas kepedulian Satgas turut membantu proses pemakaman almarhum,” ucapnya.(Papen Satgas Yonif 125/Simbisa)