Semarang,Koranpelita.com
Untuk menggenjot perekonomian masyarakat yang terpuruk karena Covid 19, Pemprov Jateng terus menggulirkan berbagai program bantuan kepada masyarakat. Terbaru, sebanyak 15 ribu rumah mendapat bantuan sambungan listrik gratis senilai total 16,3 miliar rupiah.
Kepala Dinas ESDM Jateng Sujarwanto Dwiatmoko mengatakan, program sambungan listrik gratis ini, merupakan instruksi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Tujuannya untuk menggenjot produktifitas warga miskin agar kesejahteraannya meningkat.
“Pelaksanaan pekerjaan pemasangan sambungan listrik telah berjalan dengan anggaran APBD Pemprov Jateng tahun 2020,”katanya.
Menurutnya, hingga kini, progres pekerjaan mencapai 43,76 persen. Bahkan terpasang 6.564 unit dari target 15 ribu unit.
Program ini dilaksanakan di berbagai daerah di Jawa Tengah. Diantaranya di Kabupaten Pati, Kudus, Jepara, Grobogan, Rembang, Blora, Klaten, Magelang, Boyolali, Kendal, Demak, dan Kota Semarang.
Di Demak misalnya target pemasangan listrik di 544 titik. Dengan jumlah yang sudah terinstal ada 322 titik. Di Kota Semarang targetnya enam titik, dan Kendal targetnya 250 titik.
“Diharapkan, program ini tidak sekadar membuat rumah-rumah warga menjadi terang. Namun juga berefek pada peningkatan produktifitas hingga meningkatnya kesejahteraan keluarga,” katanya.
Dia menambahkan, dengan melakukan aktivitas pekerjaan tambahan di dalam rumah. Seperti menjahit, membuat kerajinan, kuliner dan sebagainya. “Statemen mereka, pak, kalau begitu kami malam masih bisa kerja lagi. Karena ada listrik ini. Nah inilah yang membuat kita bahagia,” imbuhnya.
Sujarwanto mengidentifikasi sebagian warga penerima bansos pemasangan listrik ini, merupakan warga yang sebelumnya telah mendapatkan saluran listrik dari sekitar dengan cara menyambung di sekitar. Tentu sambungan itu sifatnya terbatas. Seperti untuk sekadar penggunaan lampu, kipas angin saja, atau lainnya, serta tidak untuk usaha. “Ini (pemasangan listrik ini) memang sangat menolong masyarakat,” ucapnya.
Selain sambungan listrik, Dinas ESDM juga memberikan bantuan sosial kepada 16 kelompok masyarakat. Berupa 13 paket sumur bor dan tower air, 1 unit Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH), 1 unit revitalisasi PLTMH, serta 1 unit pompa air tenaga surya.
“Jadi bantuan hibah kepada 42 kelompok masyarakat/kelompok tani. Berupa 1 unit demplot instalasi perpipaan gas rawa serta 45 unit demplot biogas, supaya lancar,” ujarnya. (sup)