Stadion Olah Raga Gelora Bung Karno Jakarta, hari ini tanggal 7 April 2019, telah menjadi saksi sejarah untuk Bangsa Indonesia.
Pasalnya Acara Kampanye Akbar yang bertemakan “Shubuh & Bermunajat Akbar” di gelar sejak pukul 4.00.wib, yang di awali dengan Sholat Subuh Berjamaah.
Dunia kini telah melihat dan Jutaan pasang mata dari seluruh Indonesia, bahkan dunia kini sedang tertuju ke Acara Akbar tersebut yang di gelar di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.
Kampanye yang bertemakan ” Shubuh dan Bermunajat Akbar ” untuk menggalang dukungan untuk kemenangan pasangan Prabowo Subianto – Sandiaga Uno.
Minggu/ Ahad 7 April 2019. Yang dihadiri oleh jutaan umat muslim dari seluruh Indonesia. Acara yang diperkirakan telah berhasil menghadirkan jutaan orang yang datang akan tercatat dalam sejarah bangsa ini dan didunia. Yang menjadi salah satu kampanye politik terbesar, sekaligus sangat menentukan arah masa depan politik Indonesia.
Panitia acara ” Shubuh & Bermunajat ” dengan optimis mentargetkan akan dikunjungi oleh umat muslim di seluruh Indonesia dan setidaknya 1 juta orang bahkan lebih akan datang memenuhi Stadion Sepak Bola Gelora Bung Karno Jakarta.
“Dalam wawancaranya dengan panitia acara, melihat antusiasme pendukung, target itu kemungkinan besar akan terlampaui. Bisa dua kali lipat, tiga kali lipat, bahkan mungkin bisa berkali-kali lipat. Kita tinggal perlu bersabar membuktikan ketika waktunya tiba.
Massa yang hadir setidaknya bisa sama, bahkan melebihi jumlah peserta Reuni Akbar 212 yang digelar di kawasan lapangan Monas (2/12/2018)”.tutup seorang panitia acara yang tidak mau menyebutkan namanya ini kepada media .
Dapat diperkirakan massa yang menghadiri acara tersebut sebagian besar adalah alumini 212 mayoritas yang hadir pada Reuni Akbar 212 afiliasi politiknya mendukung Prabowo-Sandi. Mereka adalah massa yang loyal pada keputusan ijtima ulama. Mayoritas yang hadir adalah umat Islam plus sejumlah massa non muslim yang bersimpati pada gerakan ini.
Pada kampanye kali ini massa pendukung tersebut masih solid. Jumlahnya bertambah besar karena massa parpol pendukung juga akan ikut hadir.
Setelah acara selesai jutaan massa satu persatu mulai meninggalkan Stadion GBK setelah rekaman pidato Imam Besar Habib Rizieq Syihab diputar oleh panitia acara.
“Aksi bela negeri, aksi bela negeri, aksi bela negeri, Allah, Allahu Akbar,” senandung Habib Rizieq sembari mengacungkan salam dua jari diikuti massa.
Setelah melantunkan lagu bersama Habib Rizieq, massa pun perlahan meninggalkan lapangan. Mereka berbaris menuju pintu-pintu keluar Stadion GBK.
Sementara di atas panggung, Neno Warisman dan sejumlah tokoh masih bertahan dan menyanyikan lagu ‘2019 Ganti Presiden’. Lagu tersebut pun mengiringi langkah massa yang membubarkan diri.
“2019 ganti presiden, ganti presiden,” senandung massa sembari membubarkan diri.(dohan)