Jakarta,koranpelita.com
Tim Komunikasi Publik, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 (Gugus Tugas Nasional), Dokter Reisa Broto Asmoro mengajak masyarakat untuk menjaga gizi seimbang, guna mengoptimalkan kinerja sistem daya tahan tubuh.
Apa yang dikatakan Dokter Reisa, tentang agar menjaga daya tahan tubuh yang telah dianjurkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Menuru keterangan WHO, selain kebiasaan rutin seperti mencuci tangan dengan sabun, memakai masker dan menjaga jarak, hal yang harus diperhatikan adalah menjaga daya tahan tubuh optimal.
“Selain 3 jurus jitu yang direkomendasikan Badan Kesehatan Dunia, WHO tersebut, daya tahan tubuh kita juga harus dioptimalkan,” ujar Dokter Reisa.
Adapun kata dia, dengan menjaga daya tahan tubuh optimal juga telah dibuktikan oleh lebih dari 10.000 orang yang telah sembuh dari penyakit COVID-19.
“Pengakuan dari mereka, para pasien yang sembuh, atau Survivor COVID-19, mempertahankan porsi dan juga gizi seimbang, sangat membantu mereka meningkatkan sistem kekebalan tubuh,” sebutnya.
Dokter Reisa juga menjelaskan, hal tersebut juga dibuktikan oleh para ahli gizi yang bekerja di Wisma Atlet Kemayoran. Asupan gizi, seperti protein, karbohidrat, mikronutiren, vitamin, air putih, dan juga gizi seimbang lainnya, merupakan menu harian yang disiapkan untuk para pasien dalam menjalani perawatan.
“Sampai kemarin, tanggal 13 Juni 2020, sudah ada 2.776 pasien yang sembuh (dari Wisma Atlet), dan dapat kembali pulang ke rumah bertemu dengan keluarga mereka masing-masing, dan produktif kembali,” sambungnya.
Dalam hal ini, Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan panduan gizi seimbang pada masa COVID-19, seperti prinsip “Isi Piringku”.
Adapun yang pertama adalah karbohidrat sebagai sumber energi. Jenis makanan yang mengandung karbohidrat meliputi nasi, jagung, kentang, umbi hingga sagu.(iv)