www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Cibubur,Koranpelita.com
Didorong oleh rasa kepedulian terhadap pandemi Covid-19 yang melantakkan perekonomian secara global, Sahabat Kartini dan Yayasan Sosial Bahira berkontribusi memberikan 150 paket makanan untuk berbuka puasa pada hari keenam Ramadan untuk warga yang membutuhkan di Jalan Alternatif Cibubur-Cileungsi, Jawa Barat, Selasa (29/4/2020).
Ketua Sahabat Kartini sekaligus Pendiri Yayasan Sosial Bahira Rani Anggraini Safitri mengatakan, kegiatan bagi bagi nasi kotak ini sudah di lakukan dari tahun ketahun. “Berbagi berkah kepada masyarakat kecil dengan memberikan makanan buka puasa gratis sebanyak 150 nasi kotak setiap hari selama Ramadan ini sudah saya lakukan sebelum adanya virus Covid-19 ini, ” ujar Rani.
Rani, secara pribadi bernadzar tidak akan berhenti memberi perhatian terhadap sesama yang sedang kekurangan. Ia menyediakan 150 nasi kotak tersebut untuk makan malam selepas berbuka puasa.
“Seperti biasa, kami akan berikan di beberapa titik yang membutuhkan. Insya Allah sepanjang Bulan Ramadan total 3.000 nasi kotak untuk santap malam, bagi para pekerja ojol, petugas kebersihan, supir taksi dan kaum dhuafa,” kata Rani.
Rencananya pembagian paket nasi kotak ini akan di lakukan kedaerah Jakarta dan sekitarnya. Karena, selama ini masih kekitar Cibubur dan Depok. “Insya Allah ini akan di lakukan selama Ramadan dan lokasinya nanti muter muter, beda beda rencananya mau ke Jakarta dan sekitarnya, sekarang ini masih di lokasi depok dan sekitar Cibubur, ” ujarnya.
Dijelaskan Rani, pihaknya menargetkan pengemudi ojek online, petugas kebersihan, supir taksi, pemulung, maupun warga yang terkena PHK sebagai penerima bantuan tersebut. “Seperti biasa, kami akan berikan di beberapa titik yang membutuhkan. Insya Allah sepanjang Bulan Ramadan total 3.000 nasi kotak untuk santap malam, bagi para pekerja ojol, petugas kebersihan, supir taksi dan kaum dhuafa,” jelasnya.
Rani berharap bantuan tersebut dapat meringankan langkah mereka dalam mencari nafkah. “Minimal setelah sehari penuh berpuasa, mereka tidak kesulitan mendapatkan makanan untuk disantap pada malam hari,” harap Rani. (Vin)
