Pedagang dan Stakeholder Antusias Go Digital
Balikpapan,Koranpelita.com
Di hari ke-lima berlangsungnya Grebek Pasar UMKM Go Online di Balikpapan, Senin (4/10/2019), Relawan Pandu Digital berhasil meng-onboarding-kan hampir 1000 pelaku UMKM. Ini adalah bukti bahwa para pedagang dan stakeholder setempat benar-benar siap dan antusias dalam menyongsong digitalisasi.
Dengan target 2000 pedagang yang onboarding ke marketplace, Grebek Pasar UMKM Go Online di Balikpapan berlangsung selama 12 hari sejak Rabu (30/10/2019) hingga Rabu (13/11/2019) di Pasar Kebun Sayur, Pasar Inpres, Pasar Klandasan, Pasar Manggar, Pasar Pandan Sari, Pasar Baru dan Pasar Sepingan. Berkat dukungan penuh dari Dinas Kominfo dan Dinas Perdagangan Kota Balikpapan serta antusiasnya para pelaku UMKM di pasar-pasar yang dituju, sampai hari ini Senin (4/11/2019) Grebeg Pasar berjalan sangat baik.
Sumarno Kasubdit Pengembangan Ekonomi Digital (Ekodig) Kementerian Kominfo RI pada pembukaan Training Relawan Pandu Digital pada Selasa (29/10/2019) mengapresiasi para stakeholder yang menyambut apik kegiatan ini. Ia optimis acara ini akan berlangsung dengan sukses melihat bagaimana sigapnya Kepala Dinas Kominfo berkoordinasi dengan Kepala Dinas Perdagangan Kota. Begitu juga Kepala Dinas Perdagangan yang langsung berkoordinasi dengan UPT-UPT Pasar.
“Luar biasa. Saya melihat Dinas Kominfo langsung berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan. Begitupun Dinas Perdagangan yang langsung mengumpulkan para UPT Pasar untuk mendukung kegiatan ini. Saya optimis Grebek Pasar di Balikpapan pasti akan sukses,” kata Sumarno menerangkan.
Dan nyatanya rasa optimis Sumarno berbuah manis, dimana pada hari kelima saja hampir 1000 pedagang di pasar-pasar tradisional onboarding ke marketplace. Besar kemungkinan target akan terlampaui dengan mudah.
Menurut Kadis Kominfo kota Balikpapan Sutadi, untuk meningkatkan sektor ekonomi kreatif Balikpapan kini sudah bebas dari blank spot. Sudah 452 unit tower dan BTS yang berfungsi mengatasi kendala-kendala sinyal. Sinyal yang kuat dan merata adalah salah satu komponen penting pada jual-beli online yang berbasis pada smartphone.
“Semoga nanti tidak ada gangguan sinyal ketika proses onboarding. Sudah ada 452 tower dan BTS agar Balikpapan bebas dari blank spot, karena sinyal yang kuat dan merata mejadi salah satu komponen penting dalam meningkatkan ekonomi kreatif masyarakat di era digital,” terang Sutadi pada pembukaan Training Pandu Digital, Rabu (29/10/2019).
Sementara Kadis Perdagangan kota Balikpapan, Arzaedi Rachman menekankan bahwa pelaku UMKM di Balikpapan harus secepatnya mengadopsi teknologi digital untuk memperluas pasar dan meningkatkan pendapatan mereka.
“Ini mumpung ada Grebek Pasar, kita dorong para pedagang untuk secepatnya mengadopsi teknologi digital. Agar pedagang Balikpapan melek teknlogi, dan bisa berdagang dengan lebih luas sehingga pendapatannya meningkat,” kata Arzaedi ketika berbicara di depan para UPT-UPT Pasar yang ia kumpulkan di ruang kerjanya. (Vin)