Bekasi, koranpelita.com – Dana revitalisasi Penerangan Jalan Umum (PJU) tahun 2018 yang digelontorkan dari APBD Kabupaten Bekasi dipertanyakan. Pasalnya, pelaksanaan proyek revitalisasi PJU Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPRKPP) Kabupaten Bekasi itu penuh kejanggalan.
Terlebih, anggaran Revitalisasi yang ada di Bidang Pertamanan dan PJU setiap tahun terserap sangat Signifikan. Padahal, kondisi Armature lampu PJU di jalan Alternatif perbatasan Kota Bekasi hingga perbatasan Kabupaten Karawang masih banyak yang rusak dan mati.
Hal itu diungkapkan Ketua LSM Komite Masyarakat Peduli Indonesia (Kompi), Ergat Bustomy kepada Koranpelita.com, Selasa (8/10/2019).
Menurut Ergat, anggaran di PJU setiap tahunnya di dua lokasi tersebut sangat besar hingga mencapai milyaran. Namun ironisnya, masih saja banyak lampu PJU yang mati, meskipun penyerapan anggarannya sangat sangat besar.
“Aneh yaa penyerapan anggarannya besar, tetapi lampunya banyak yang mati. Terkesan anggaran milyaran itu tidak ada manfaatnya, apalagi dananya setiap tahun,” ujar Ergat.
Ergat Bustomy menjelaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi melalui Bidang PJU dan Pertamanan DPRKPP pada tahun 2018 telah melaksanakan kegiatan Revitalisasi PJU di median jalan mulai dari perbatasan Kota Bekasi hingga Batas Kabupaten Karawang.
Kemudian tahun 2019 ini bidang Pertamanan dan PJU kembali melakukan kegiatan revitalisasi PJU lagi di lokasi yang sama yakni dari batas Kota Bekasi hingga Batas Kabupaten Karawang. Namun anehnya, armature lampu PJU di sepanjang ruas median jalan batas Kota Bekasi hingga batas Kabupaten Bekasi masih ada yang copot belum diganti dan masih banyak lampu yang padam.
“Lampu sepanjang ruas median jalan batas Kota Bekasi, begitu batas Kab Karawang banyak padam. Tetapi belum juga diganti, dan terkesan dibiarkan,” beber Ergat.
Ergat menambahkan, Bahkan, beberapa titik tiang PJU yang copot tidak dilakukan pemasangan kembali.
Padahal pembangunan tiang lampu PJU disepanjang median jalan dari batas Kota Bekasi hingga perbatasan Kabupaten Bekas diperkirakan mencapai 700 titk.
Ratusan tiang itu terdiri dari double ornament dan single ornament. Tiang itu dari revitalisasi lampu PJU tahun 2018, dimulai dari batas kota Bekasi sekitar 290 titik, dan dari batas Kabupaten Karawang sebanyak 290 titik. Sehingga total revotalisasi sepanjang jalan tersebut sekitar 580 titik. Sementara tahun 2019, revitalisasi PJU tersebut dilaksanakan dilokasi yang sama dengan anggaran yang lebih besar lagi.
“Kita bingung dengan kegiatan yang ada di Bidang PJU, kok anggarannya setiap tahun terserap tapi PJU banyak yang padam,” imbuhnya dengan nada bertanya.
Kepala Bidang PJU dan Pertamanan Pada Dinas Perumahan Rakyat Kawan Permukiman dan Pertanahan Kab Bekasi, Andi Suhandi saat dikonfirmasi Koranpelita tidak berhasil ditemui. (ane)