Rutin Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Otak Cegah Stroke
Manado,koranpelita.com
RS Siloam Manado, menggelar edukasi dengan mengajak seluruh masyarakat Manado dan Sulawesi Utara tentang kesehatan otak manusia, lewat pemutaran film tiga dimensi, “The Amazing Human Brain and the Potential Catastrophe”, di cinemax Bahu Mal, Sabtu.
Narasumber ada tiga yakni Prof DR dr Eka J Wahjoepramono SpBS, PhD dari Jakarta, dan Assoc Prof DR Dr Eko Prasetyo, SpBS (K) serta DR dr Maximillian Ch.Oley, SpBS (K) dari Manado.
“Pemutaran film tiga dimensi tersebut, berisikan pesan-pesan preventif kepada masyarakat, yang mendalam untuk mendeteksi masalah apapun di otak,” Kata Ahli Bedah Saraf Indonesia, Prof. Dr. Dr. dr. Eka Wahjoepramono, Sp.Bs, PhD, kemarin.
Saat pemutaran film dan penjelasan secara langsung, penonton sangat antusias melihat bagian otak yang dioperasi tidak gampang. “Dengan film ini diharapkan bisa dan mau melakukan cek up sehingga bisa tahu jika ada yang tak beres seperti adanya gejala stroke dan lainnya,” katanya.
Sementara Dr. dr. Maximillian Oleh, Sp.BS (K), ahli bedah saraf Siloam Hospital Manado, mengatakan, pemeriksaan otak itu sangat perlu, karena sekali rusak otak tak bisa diperbaiki lagi, sehingga perlu dilakukan pemeriksaan kesehatan otak dengan MRI dan MRA. “Stroke itu bisa dihindarkan 90 persen lebih, kalau dia cek atau ketemu dokter keluarga dan dia ikut aturannya,” tambahnya.
“Jika ditemukan ada perdarahan di otak, maka yang penting adalah waktu, jangan menunda segera lakukan tindakan operasi segera jangan menunda, untuk kesehatan,” katanya.
Selain pemutaran film, juga ada testimoni dari beberapa orang yang pernah melakukan operasi otak dan operasi di tulang belakang, seperti mangan Bupati Minahasa, Vreeke Runtu, yang mengaku dioperasi sejak 2005 di Siloam Karawaci oleh dr Eka, dan sampai sekarang masih sehat, demikian juga dengan Pdt. Meiva Salindeho-Lintang yang menceritakan bagaimana menjalani operasi dan berhasil. (Vin)
—