Jakarta, Koranpelita.com
Sejak beberapa hari menjelang pelantikan anggota DPR Periode 2019-2024 hari ini Selasa (1/10/2019), sejumlah partai politik sudah mulai menyebut nama-nama kadernya untuk duduk di jabatan Ketua DPR RI dan Ketua MPR RI.
Seperti dilansir Detik.com, dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), seperti Puan Maharani misalnya, namanya sudah muncul sejak beberapa bulan lalu. Secara pribadi, Megawati Soekarnoputri menyatakan senang anaknya masuk bursa calon Ketua DPR.
Ahmad Muzani (Gerindra), Bambang Soesatyo (Golkar), Rachmat Gobel (Nasdem) dan Azis Syamsuddin (Golkar)
Tetapi, tunggu dulu kata Ketua Umum PDIP itu. “Semua harus melalui pembahasan mendalam di internal Partai terlebih dahulu,” ujar Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara pada, Mei 2019 lalu.
Sementara untuk Pimpinan MPR adalah Ahmad Basarah. “Beliau sudah teruji. Menguasai masalah Pancasila, masalah ketatanegaraan dan empat pilar MPR,” ujar Anggota DPR RI Fraksi PDIP Arteria Dahlan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (30/9/2019).
“Itu kita sepakat lah. Tetapi belum tahu keputusan finalnya seperti apa, karena keputusan menunjuk calon pimpinan MPR merupakan kewenangan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri,” ujar dia lagi.
Sedangkan dari Partai Golkar adalah Aziz Zyamsuddin. Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzili di Gedung DPR Senayan Jakarta, Senin (30/9/2019) mengatakan, Aziz Syamsuddin hampir dipastikan menjadi Ketua DPR.
“Partai Golkar berhak atas satu kursi pimpinan DPR periode 2019-2024. Dan, kader yang dipersiapkan Golkar itu, adalah Aziz Syamsuddin yang sudah berpengalaman beberapa periode sebagai anggota Dewan dan pernah juga menjadi pimpinan di Komisi III DPR,” kata Ace.
Sementara untuk pimpinan MPR lanjut Ace, adalah Bambang Soesatyo (Bamsoet). Model kepemimpinannya selama menjabat Ketua DPR sangat bagus dan sejumlah aanggota Fraksi di DPR pun, sepeti F-PKS dan Demokrat menilai yang berangkutan layak menjadi pimpinan MPR.
“Meski begitu, kedua nama ini akan dimatangkan di dalam rapat DPP, Selasa (1/10/2019) dan secara resmi nanti akan kami buatkan surat keputusan (SK) DPP Partai Golkar untuk mereka,” ungkap Ace lagi.
Dari Partai Nasdem, nama yang disebut-sebut untuk pimpinan DPR adalah mantan Menteri Perdagangan Rachmat Gobel. Info itu disampaikan Ketua DPP Partai Nasdem Irma Suryani Chaniago Senin (30/9/2019) dalam acara silaturrahmi DPP dengan 59 caleh terpilih.
Sedangkan untuk pimpinan MPR adalah Lestarie Moerdijat. “Rachmat Gobel sebagai unsur pimpinan DPR, Lestarie Moerdijat sebagai unsur pimpinan MPR,” kata Irma.
Sedangkan dari Partai Gerindra yang diusulkan menjadi Wakil Ketua DPR adalah Sufmi Dasco Ahmad dan untuk Pimpinan MPR adalah Ahmad Muzani.
“Sebagai Ketua Dewan Pembina dan Ketua Umum Partai Gerindra, Pak Prabowo Subianto sudah menandatangani dua surat keputusan. Pertama adalah untuk calon Wakil Ketua DPR, Pak Prabowo menunjuk Sufmi Dasco Ahmad dan sebagai calon pimpinan MPR adlah Ahmad Muzani,” ujar Muzani di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (30/9/2019).
Alasan Prabowo menjuk Sufmi Dasco Ahmad, kata Muzani, adalah Selain soal kompetensi, Sufmi Dasco merupakan kader senior Gerindra. “Ya karena senioritas dan Pak Dasco adalah pendiri partai dan juga Wakil Ketua Umum, sehingga secara senioritas juga cukup mumpuni.”
Terhadap Ahmad Muzani sendiri, dia adalah Wakil Ketua MPR saat masa jabatan 2014-2019 sudah berjalan. Muzani menjadi pimpinan MPR setelah adanya perubahan tata tertib (tatib) MPR yang menambah jumlah pimpinan dari lima menjadi delapan orang. (kh)