Sorong, Koranpelita
Komando Armada (Koarmada) III dan jajaran terus mengintensifkan silaturahmi dengan masyarakat dan seluruh elemen bangsa yang dikemas dalam acara Komunikasi Sosial, antara lain sebagaimana diselenggarakan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) XI di Mako Lantamal XI Jl. Nowari, Merauke, Rabu (18/9).
Komsos tersebut dihadiri sejumlah pejabat TNI dan Polri setempat, para Kepala Desa, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, Kepala Distrik, Kepala Sekolah, dan Kelompok Nelayan.
Komandan Lantamal XI Merauke Brigjen TNI (Mar) Lukman, S.T., M.Si. (Han) dalam sambutan tertulis yang dibacakan Aslog Danlantamal XI Kolonel Laut (T) Arifuddin mengatakan bahwa Merauke merupakan wilayah yang memiliki nilai strategis dimana berbatasan dengan negara Papua New Guinie.
Merauke merupakan suatu wilayah yang memiliki penduduk heterogen, berbagai macam etnis, suku dan penganut agama, sehingga Merauke merupakan etalase Indonesia, atau miniatur Indonesia.
“Keragaman atau kebhinekaan yang ada ini merupakan sebuah kekayaan yang harus senantiasa dipelihara agar senantiasa dalam kondisi aman, tenteram dan damai. Kondisi wilayah yang aman merupakan modal utama untuk membangun masyarakat Merauke dalam rangka mensejahterakan masyarakatnya,” tegas Brigjen TNI (Mar) Lukman, S.T., M.Si. (Han).
Menurut Komandan Lantamal bahwa Komsos ini diselenggarakan untuk menyampaikan pandangan dan pikiran dalam kehidupan bermasyarakat, bangsa dan bernegara dengan mengajak masyarakat Merauke guna meningkatkan kesadaran bela negara, dan sekaligus mengajak masyarakat Merauke untuk berperan aktif dalam menciptakan keamanan, persatuan dan kesatuan bangsa.
Komsos tersebut disampaikan berbagai macam ceramah bela negara, cara mengatasi hoax, dan mengenai konsep revolusi industri 4.0”. “Melalui materi tersebut diharapkan dapat memberikan pemahaman tentang Komsos TNI dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara untuk memelihara dan meningkatkan kemanunggalan TNI dengan segenap komponen bangsa guna kepentingan pertahanan dan keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang harus di jaga dengan membangun karakter bangsa,” tegasnya.(ay)