Jakarta, Koranpelita.com
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono melepas 450 personil Satgas Pamtas Yonif Raider 300/BJW untuk melaksanakan tugas operasi pengamanan perbatasan RI – PNG di Kolinlamil Jakarta, Sabtu (27/7).
Prajurit yang dilepas akan melaksanakan tugas operasi, dan ini merupakan suatu kebanggaan bagi setiap prajurit, karena tugas operasi akan memberikan nilai lebih.
Selain itu tugas operasi akan mendewasakan diri serta memberikan pengalaman yang tidak terkira.
Adapun Satgas Pamtas Yonif Raider 300/BJW akan melaksanakan tugas pengamanan perbatasan selama lebih kurang 9 bulan, menggantikan Satgas Pamtas terdahulu Yonif 126 Dam I/Bukit Barisan yang telah tiba masanya untuk dirotasi yang saat ini berkedudukan di Sektor.
Keberangkatan Satgas Pamtas Yonif Raider 300/BJW keperbatasan RI – PNG diantaranya, untuk menegakkan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia diperbatasan, dari segala bentuk ancaman yang datang dari dalam maupun dari luar negeri karena wilayah perbatasan merupakan beranda depan NKRI.
Pangdam mengatakan setiap komandan dalam satgas memiliki wewenang dan tanggung jawab yang besar, oleh karena itu harus dapat memimpin dan membawa anggotanya dengan baik agar pada pelaksanaannya dapat memimpin dan melaksanakan tugas dengan baik pula.
” Prajurit Satgas Pamtas Yonif Raider 300/BJW agar memahami tugas dan yakinkan tugas yang diberikan dapat dimengerti dengan jelas, ” kata Pangdam
Usai dilepas, seluruh personil satgas Pamtas Yonif Raider 300/BJW diberikan waktu untuk bertemu dengan keluarga masing-masing sebelum memasuki kapal untuk persiapan melaksanakan perjalan tugas ke Papua
Dengan menggunakan Kapal KRI Banda Aceh diperkirakan 2 minggu diperjalanan seluruh personil Satgas Pamtas Yonif Raider 300/BJW baru akan tiba di Papua dan selanjutnya akan melaksanakan serah terima tugas dan tanggung jawab pengamanan perbatasan di Sektor Utara. (Roy).