Semarang,koranpelita.com – Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu optimistis target investasi di Ibu Kota Jawa Tengah pada tahun 2023 bisa terlampui. Diketahui, sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menargetkan masuknya investasi sebesar Rp 25,6 triliun pada tahun 2023 ini.
Hingga November, nilai investasi sudah mencapai di angka 90 persen. Mbak Ita, sapaan Hevearita Gunaryanti Rahayu yakin jika nilai investasi yang ditargetkan di tahun 2023 bisa terlampaui.
Sejumlah upaya pun terus dilakukan, seperti mempermudah dan mempercepat proses perizinan. Hal ini juga salah satu upaya untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi di Kota Semarang. Meski begitu, dirinya tetap menekankan pentingnya patuh pada regulasi meski memberikan banyak kemudahan untuk ivestor masuk.
“Alhamdulillah target investasi di Kota Semarang sudah hampir terpenuhi, yang tentunya pertama kita harus berkolaborasi apa yang dibutuhkan olen investor untuk bagaimana berkolaborasi. Kemudian kami mengundang seluruh teman-teman dinas terkait perizinan-perizinan, karena memang sekarang banyak investor yang akan masuk ke Kota Semarang,” ujarnya usai Grand Opening Queen City Mall, Sabtu (11/11/2023).
“Kita akan permudah investasi, permudah pelayanan, dan juga masyakarat harus wellcome harus friendly tentunya. Sehingga para tamu akan datang ke sini dan investasi akan semakin meningkat,” lanjutnya.
Ia menjelaskan, jika banyak investasi yang masuk, tentunya akan berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi Kota Semarang. Selain itu, juga dapat menekan angka pengangguran, karena peluang kerja semakin banyak.
Tekan Angka Kemiskinan dan Pengangguran
” Hal ini sejalan dengan visi-misi Kota Semarang, yang ingin menekan angka kemiskinan dan pengangguran,” katanya
Mbak Ita menambahkan, jika Kota Semarang adalah wilayah strategis yang terintergrasi dengan bandara, pelabuhan, stasiun kereta api, dan tol. Dia menyebut, jika ini adalah salah satu kunci banyaknya investor yang masuk ke Kota Semarang.
Kesempatan inilah, kata Mbak Ita, yang akan dimanfaatkan di samping terus melakukan pembangunan serta pelayanan yang mudah dan cepat untuk para investor.
“Kita tangkap peluang ini, kita permudah investasi, permudah pelayanannya,” paparnya.
Sementara itu, CEO SRLand Properties, Vonny Tresno Santoso menyebut, jika Kota Semarang adalah salah satu kota terbesar di Indonesia. Kota Semarang, bakal diburu oleh investor karena memiliki banyak keunggulan dibanding daerah lain. Sebab selain wilayah yang strategis, pelayanan investasi di Ibu Kota Jawa Tengah sangat mudah dan terbuka.
“Di Pemkot Semarang menurut saya sekarang sudah sangat maju dan terbuka, jadi tidak dipersulit untuk minta izin dan paling luar biasa dari peran Bu Ita, investor selalu diberi fasilitas pelayanan mudah,” imbuhnya.(sup)