Jakarta, koranpelita com – Presiden Joko Widodo terkesan dengan ide dan gagasan Capres PDIP 2024, Ganjar Pranowo terkait kedaulatan pangan saat acara Rakernas IV PDIP di JIExpo, Jumat (29/9/2023). Jokowi yakin, Ganjar mampu mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia itu.
“Tadi sudah disampaikan Ibu Ketua Umum Megawati terkait bagaimana kita harus menyiapkan pangan kita. Saya setuju sekali. Dan lebih setuju lagi dengan apa yang disampaikan capres kita, Pak Ganjar Pranowo,” kata Jokowi.
“Tadi saya bisik-bisik sama Pak Ganjar. Nggak usah lama-lama, perencanaannya disiapkan sekarang. Nanti habis dilantik (jadi presiden), besoknya langsung masuk soal kedaulatan pangan. Sehingga kedaulatan pangan, swasembada pangan bisa kita miliki,” tambahnya.
Lalu, apa ide dan gagasan Ganjar yang berhasil membuat Jokowi terkesan? Saat menyampaikan pidato politiknya, Ganjar memaparkan ide dan gagasannya mewujudkan kedaulatan pangan. Pihaknya akan menjadikan pangan sebagai supremasi kepemimpinan Indonesia di kancah dunia.
“Tema Rakernas PDIP kali ini sangat relevan, di mana kita harus mewujudkan kedaulatan pangan. Pangan harus dijadikan supremasi kepemimpinan Indonesia di kancah dunia,” katanya.
Kedaulatan pangan, lanjut Ganjar, tentu tidak bisa terwujud begitu saja. Butuh peran serta pemerintah untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara swasembada pangan.
Jadikan Petani dan Nelayan Sebagai Tuan di Negeri Sendiri
“Negara harus menjadikan petani dan nelayan sebagai tuan di negerinya sendiri. Kita harus jadikan sawah sebagai hamparan kesejahteraan dan laut sebagai hamparan kemakmuran,” tegasnya.
Caranya, lanjut dia, sangat beragam. Yang pertama dilakukan adalah menggenjot riset dan teknologi di bidang pertanian dan perikanan.
“Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan perguruan tinggi harus dilibatkan untuk mewujudkan inovasi di dua bidang itu. Sudah banyak inovasi yang ada saat ini, namun kita harus terus optimalkan itu,” ucapnya.
Penegakan hukum dan penataan tata ruang juga tak boleh diabaikan. Ilegal fishing harus diberantas dan tidak boleh lagi ada di negeri ini.
Pengelolaan pangan lanjut Ganjar, harus dilakukan dengan baik dari hulu ke hilir. Selain mengembangkan inovasi teknologi dan modernisasi, pemenuhan sarana prasarana pertanian dan perikanan juga menjadi penting. Upskilling serta pemberian bantuan, insentif dan sarana lain juga harus tepat sasaran.
“Politik pangan ini sangat penting. Apabila kita bisa meningkatkan sektor pangan untuk kesejahteraan rakyat, maka kita bisa membawa Indonesia jaya, berdikari dan berdaulat. Dengan berpihak pada petani dan nelayan, maka kita bisa mempercepat untuk berdikari di bidang pangan,” pungkasnya.(sup)