Serang, Koranpelita.com
Provinsi Banten meraih Juara Kampumg KB Percontohan tingkat Nasional tahun 2019.
Hal itu sesuai surat dari BKKBN tentang Penetapan Kampung KB Percontohan Tingkat Nasional Tahun 2019 nomor 1814/BL.03/G3/2019 tanggal 28 Juni 2019.
Tepatnya Kampung KB Waru (Pangkat) Tangerang Banten. Kunggulannya mengelola kampung dengan keterbatasan SDM, melalui cara memanfaatkan segala potensi yang ada, memperoleh dukungan penuh dari pemerintah daerah dan desa.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) Provinsi Banten, Hj. Sitti Ma’ni Nina mengungkapkan Kampung KB mendapat perhatian dan apresiasi tinggi sebagai salah satu strategi dalam pengentasan kemiskinan.
“Secara esensi Kampung KB merupakan salah satu bentuk atau model miniatur pelaksanaan Program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) secara utuh,” katanya, Rabu (10/7/2019) di Serang.
Program itu melibatkan seluruh bidang di lingkungan BKKBN dan bersinergis dengan Kementerian/Lembaga, mitra kerja, stakeholders instansi terkait sesuai dengan kebutuhan dan kondisi wilayah, serta dilaksanakan di tingkat Desa/Kelurahan.
Ditanya pengertian soal kampung KB, ia menjelaskan, kampung KB merupakan salah satu upaya untuk mendekatkan pelayanan program KKBPK, kepada masyarakat dengan mengaktualisasikan 8 Fungsi Keluarga, dan membangun karakter bangsa melalui perwujudan keluarga kecil bahagia sejahtera.
“Sasaran kampung KB utamanya adalah penduduk yang tinggal di wilayah miskin, padat penduduk, kurang memiliki akses kesehatan, terpencil, pesisir, kumuh, dan kesertaan ber-KB nya masih rendah,” kata Ibu yang akrab disapa Nina ini.
Hal lain lanjutnya, penggarapan program pembangunan berbagai sektor terkait di Kampung KB, diharapkan dapat dilakukan oleh seluruh masyarakat, dengan fasilitasi dari Kepala Desa, Ketua RW, Ketua RT, PKB/PLKB, PKK, institusi masyarakat pedesaan (IMP), tokoh masyarakat, kader, serta lintas sektor terkait.
“Kampung KB menjadi salah satu model miniatur, pelaksanaan Program KKBPK secara utuh yang melibatkan seluruh bidang di lingkungan BKKBN secara sinergis dengan kementerian/lembaga, pemangku kepentingan, dan mitra kerja terkait sesuai dengan kebutuhan dan kondisi wilayah, serta dilaksanakan di tingkatan pemerintah terendah di seluruh kabupaten dan kota di Indonesia,” katanya.
Adapun indikator keberhasilan Kampung KB Percontohan yakni, meningkatnya capaian program KKBPK di Kampung KB Percontohan dengan kesertaan KB MKJP, kesertaan jumlah keluarga yang aktif dalam BKB-HI, BKR, PIK-R, BKL, dan UPPKS, meningkatnya pengetahuan remaja dan keluarga tentang isu-isu kependudukan, lalu meningkatnya jumlah program kegiatan lintas sektor di Kampung KB Percontohan.
“Selanjutnya melakukan empat langkah mekanisme operasional kampung KB, seperti perencanaan, koordinasi dengan lintas sektor, sosialisasi kegiatan, dan monitoring serta evaluasi. Kemudian tersedianya sistem pencatatan dan pelaporan untuk setiap seksi atau pelaporan online,” katanya.
Nina mengungkapkan sejak dirinya memimpin Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) Provinsi Banten. Banyak prestasi yang sudah diraih, selain Kampung KB, prestasi lainnya yakni sesuai SK Ketua Umum Tim Penggerak PKK nomor : 13/KEP/PP/PKK.Pst/VII/2019. Tentang Penetapan Pemenang Lomba Pelaksana Terbaik, Lomba PKK Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga Kesehatan (PKK KB KES) Lingkungan Bersih dan Sehat, Perilaku Hidup Bersih (PHBS) dan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu).
Banten juga meraih Prestasi Pakarti Madya II, Lomba Pelaksana Terbaik Posyandu tingkat Nasional Tahun 2019 yaitu Posyandu : Teratai II Kelurahan Kaang Anyar Kec. Neglasari KotaTangerang. (Roy).