Sampun kalih pekan, wargi Dusun Jombokan kerja bhakti. Lajeng, enjang meniko, kerja bhakti kawiwitan malih kanti regeng. Guyup-rukun, gotong-royong, gugur-gunung. Sakyek sakekoproyo. Mantul tenan…
Dua kali hari Minggu ini (tanngal 23 dan 30 Juni 2019 ini) warga Jombokan atau biasa anak nongkrong menyebut dusun Jombokarto di Desa Tawangsari, Kecamatan Pengasih, Kulon Progo, melaksanakan normalisasi drainase.
Sasaran kali ini adalah sebelah timur rumah pak Sugiarto. Saluran di sisi ini memang sangat vital karena termasuk saluran utama menuju kali di wetan dusun. Sehingga menjadi salah satu prioritas untuk dinormalkan kembali.
Dengan normalisasi blumbang, diiharapkan pada musim penghujan bisa memperlancar air yang biasa mengenang bila hujan.
Pelaksanaan kerja bhakti terlihat sangat efektif dalam pelaksanaannya karena oleh Mas Dukuh anyar, dibagi per dua RT. Untuk minggu ini jatah Rt. 38 dan 40. Tapi ternyata antusiasme warga yang tinggi tak menghalangi bagi RT yang lain ikut gotong-royong.
Tidak Itu sekadar, makanan kecil sumbangan dari warga pun berdatangan. “ Selain silaturrahmi antar warga terjalin, yang pasti nguri-uri gotong-royong agar lestari,” kata Mas Adi, pak dukuh yang beberapa bulan lalu dilantik menggantikan dukuh sepuh, Pak Gatot Sugiarto.(maskoes)