Banjarmasin, Koranpelita.com
Secara resmi, DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mendaftarkan kadernya ke Sekretariat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalsel di Jl A Yani kilometer 3 Kota Banjarmasin, Kamis (11/5/2023).
Bakal calon legislatif (bacaleg) yang didaftarkan untuk pemilihan umum (pemilu) legislatif 2024, di tujuh daerah pemilihan (dapil) di tingkat provinsi hingga 100 persen terisi seluruhnya.
Pendaftaran tersebut dipimpin Ketua DPD PDI-P Kalsel, Muhammad Syaripuddin didampingi sejumlah petinggi partai dan calegnya.
“PDIP Kalsel telah mempersiapkan seluruh bacaleg, baik DPRD Provinsi, Kabupaten maupun Kota secara matang dan itu dilakukan jauh-jauh hari sudah kami siapkan,” ujar Ketua DPD PDIP Provinsi Kalsel, Muhammad Syaripuddin usai pendaftaran.
Politisi muda akrab disapa Bang Dhin ini, tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada KPU Kalsel.
“Kami ucapkan terima kasih banyak dan apresiasi dengan KPU Kalsel, karena hari ini, caleg kami sudah diterima KPU,” ucapnya.
Bang Dhin juga mengucap syukur sudah dilaksanakan pendaftaran caleg dan berkas diterima tinggal di verifikasi.
Bang Dhin menambahkan setelah mendaftarkan caleg ke KPU Kalsel, tentunya kawan-kawan caleg akan turun ke bawah menemui masyarakat di masing-masing dapil. Karena itu sesuai perintah dari Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Hj Megawati Soekarnoputri.
“100 persen caleg yang kita daftarkan ke KPU Kalsel, sedangkan target kami jadi partai pemenang, sementara untuk kouta perempuan sesuai aturan 30 persen lebih setiap dapil,” terangnya.
Disinggung apakah ada perubahan komposisi? Wakil Ketua DPRD Kalsel ini menegaskan, untuk sementara belum ada perubahan komposisi. Tapi ada beberpa kader yang mendapatkan penugasan khusus untuk menjadi partai pemenang.
Untuk komposisi caleg ada wajah baru, kemudian ada kalangan milineal dan petahana, karena komposisinya beragam.
Karena itu kembali ditegaskannya, dari caleg yang didaftarkan ke KPU Kalsel ini setiap dapil terisi semua dan seluruh caleg itu setelah pendaftaran ini diperintahkan turun ke masing-masing dapil bersama untuk meyakinkan masyarakat dan melakukan konsolidasi internal.
Sementara itu Plt Ketua KPU Kalsel, Siswandi Reyaan mengungkapkan sejauh ini baru dua partai politik yang sudah mendaftarkan calegnya secara resmi ke KPU Kalsel, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan hari ini Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Dari daftar caleg yang diserahkan itu sudah 100 persen hingga selanjutnya menunggu di verifikasi.
Sedangkan untuk kouta perempuan 30 persen, karena ada perubahan perhitungan, maka kita sampaikan perlunya dilakukan penyesuaian untuk penghitungan jumlah caleg perempuannya.
“Dari 18 partai politik hingga saat ini baru 2 partai politik yang mendaftarkan calegnya, jadi masih tersisa sebanyak 16 parpol,” sebutnya.
Karena itu, ia menghimbau kepada parpol lainnya untuk bisa sesegeranya mendaftarkan calegnya ke KPU Kalsel. (pik)