www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Kendal,koranpelita.com
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kendal menggelar Rapat Paripurna, dengan agenda Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah Kabupaten Kendal Tahun Anggaran 2022.
Rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Kendal H Muhammad Maksum juga membentuk penambahan Tugas Panitia Khusus (Pansus) terkait LKPJ 2022 bertempat di gedung Rapat Paripurna DPRD Kendal, Rabo (29/3/2023)
Bupati Dico M Ganinduto mengatakan, bahwa pelaksanaan APBD Tahun 2022, saat ini sedang menunggu hasil audit BPK RI, diantaranya laporan tentang Pendapatan Daerah yang menargetkan Rp 2.392.567.060.554,00 realisasi Rp 2.271.344.842.559,27. Atau 94,93 persen. Dan sumber pendapatan melalui PAD Realisasi mencapai Rp 483.039.238.689,27 dan Pendapatan dari transfer sebesar Rp 1.825.348.353.870,00.
Terkait pelayanan publik, Bupati Kendal menyampaikan bahwa, dalam bidang pendidikan dasar mencapai 96, 84 persen. Pendidikan Kesetaraan mencapai 97,92 persen. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) mencapai 91,33 persen.
” Untuk bidang keagamaan dengan memberikan bantuan rehabilitasi tempat ibadah dan insentif guru keagamaan sebesar Rp 1 juta per orang kepada 12.376 orang. Santunan kematian per orang Rp 1 juta. Juga bidang kesehatan dan lainnya,” katanya
Kepada wartawan liputan Kendal, Bupati Dico mengatakan, dalam penyampaian LKPJ 2022 menyebutkan, terdapat adanya peningkatan tentang pertumbuhan ekonomi diatas rata-rata nasional.
“Silpa sudah jauh lebih rendah, nilai investasi cukup tinggi, angka kemiskinan dan pengangguran menurun. Dan indeks kepuasan masyarakat diangka 88, 0 persen. Hal ini menunjukkan transisi pemulihan ekonomi yang lebih baik, dengan harapan di Kendal terjadi pemulihan ekonomi di paska Pandemi,” jelasnya.
Dalam pemerintahan Kendal, Dico menyebut tidak ada sesuatu yang signifikan, meskipun diakui ada sedikit kesalahan kecil-kecil untuk dievaluasi.
“Mudah-mudahan audit BPK RI hasilnya baik. Kendal mendapatkan lagi WTP di tahun 2023 ini,”ujarnya.
Untuk tahun 2023 ini, menurutnya, ada 4 pilar pembangunan tetap menjadi focus, sehingga setiap tahun ada tematiknya.
“Meski tahun 2022 Kendal Recovery, 2023 Kendal Kompetitif. Kedeoan kita mempersiapkan SDM dari Pemerintahan dan Masyarakat secara umum untuk menghadapi tahun 2024. Namun focus dari Pemerintah adalah Kendal Smart city yang harus bisa memanfaatkan teknologi untuk kepentingan umum,” imbuhnya.
Hadir dalam rapat paripurna DPRD Kendal, Ketua DPRD Kendal, Wakil Ketua DPRD Kendal, anggota DPRD Kendal, Bupati Kendal, Forkopimda Kendal, Sekda Kendal, Kepala OPD, Asisten Setda, Camat, Ormas dan LSM Kendal.(Sri)
