Banjarmasin, Koranpelita.com
Kendati hanya berjumlah sembilan orang, massa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Anak Kaki Gunung Sebatung (AKGUS), Kotabaru tetap bersemangat menyampaikan aspirasinya di depan gedung DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel), di Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin, Senin (6/2/2023) siang.
Sambil membentangkan spanduk dan poster, bertuliskan ” Tolong Selamatkan Pulau Laut (Kotabaru Dari Kehancuran) Kasian Anak Cucu Kami”. Koordinator aksi Hardiyandi alias Bang Tungku dalam orasinya menyampaikan sejumlah persoalan diantaranya soal izin pertambangan dan dugaan mafia tanah.
Bang Tungku meminta DPRD dan pemerintah provinsi agar perduli terhadap kenyataan ini dan dapat menindaklanjuti aspirasi mereka
Aspirasi yang disuarakan
1. Mempertanyakan luas lahan tambang batu bara Sebuku Coal Group di Pulau.
2. Mempertanyakan dokumen Amdal PT STC, PT SSC, PT SBC atau Sebuku Coal Group dan PT Sumber Daya Energi (SDE).
3. Mempertanyakan penggunaan/melintasi jalan negara di Desa Sungup Kanan dan Desa Mekarpura untuk pengangkutan batu bara dan Kecamatan Kelumpang Barat, Sampanahan.
4. Mempertanyakan realisasi pembangunan jembatan penghubung Pulau Laut – Tanah Bumbu (Daratan Kalimantan)
5. Melaporkan dugaan penyerobotan tanah dan atau mafia tanah kepala Desa Sepapah atas penjualan lahan warga Gunung Batu Besar kepada PT Sumber Daya Energi (SDE).
” Kami minta bapak-bapak di DPRD bisa menindaklanjiti aspirasi kami,” sebut Bang Tungku.
Tak sampai satu jam melakukan orasi, massa ditemui Sekretaris DPRD Kalsel, M Jani didampingi Kabid ESDM, LH, Dishub Provinsi untuk melakukan audiensi di Ruang BP Perda DPRD setempat, dan dikawal satuan kepolisian.
Dalam audien yang dipimpin Sekwan DPRD Kalsel, M Jaini, Bang Tungku menyampaikan aspirasi dan hal seperti di atas.
Dihadapan massa, Sekretaris DPRD Provinsi Kalsel Muhammad Jaini mengatakan ketidakhadiran anggota dewan karena sedang melaksanakan reses di daerah pemilihan masing-masing.
“Karena itu kami menghadirkan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas ESDM.”Yang jelas aspirasi aksi unjukrasa ini sudah diterima dan akan disampaikan kepada pimpinan DPRD dan komisi yang membidangi,” sebut M Jaini.
Sebelum menggelar aksi di DPRD Kalsel, LSM AKGUS, juga mengelar aksi serupa di Mapolda Kalsel. Namun disana mereka juga melakukan audiens. (pik)