Jakarta, Koranpelita.com
Menteri Pertahanan, Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu tak yakin ada laporan menyebut ada yang ingin membunuh empat pejabat negara dan satu pimpinan lembaga survei.
Ryamizard menduga, rencana pembunuhan hanya sebatas narasi dalam manuver politik. Karena menurutnya, statement atau pernyataan memiliki dampak yang sangat besar dalam dinamika politik.
“Saya rasa enggak begitu lah. Masa sesama anak bangsa begitu? Mungkin hanya omongan saja itu,” ujar Ryamizard kepada wartawan di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Rabu (29/5).
Sebelumnya, Kepolisian Republik Indonesia menyebut ada kelompok yang sengaja ingin menghabisi nyawa empat pejabat negara dan satu pimpinan lembaga survei swasta. Kelompok ini memanfaatkan aksi 21-22 Mei untuk melancarkan aksinya.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian kemudian mengungkap empat nama pejabat tersebut. Mereka adalah Menko Polhukam Wiranto, Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan, Kepala BIN Budi Gunawan dan Stafsus Presiden Gorries Mere.
Kapolri menyebutkan, fakta rencana pembunuhan itu diperoleh berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) para tersangka kerusuhan yang ditangkap Polri. (Tim KP)