Kemendikbud Ristek Ajak Generasi Muda Jadi Pengusaha Indonesia

Jakarta,Koranpelita.com

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Gerakan Nasional 1000 Startup Digital, bersama Surge, sebuah program untuk startup tahap awal dari Sequoia India and Southeast Asia mengumumkan sebuah kolaborasi untuk membekali pengusaha generasi baru pengusaha di Indonesia dengan pengetahuan dan bimbingan yang dibutuhkan untuk memulai dan mengembangkan usaha mereka.

Fokusnya adalah membangun topik-topik yang berhubungan dengan startup dan kewirausahaan menjadi modul untuk kurikulum perguruan tinggi dan menyediakan bimbingan untuk para mahasiswa yang ingin memulai usaha mereka sendiri.

Inisiatif ini akan dimulai dengan peluncuran sebuah buku 70 halaman dengan judul ‘Founder Starter Pack’ yang berisikan panduan praktis tentang membangun perusahaan untuk para founder startup. Buku ini dicetak dalam versi bahasa Inggris dan Indonesia dan menjadi buku pertama yang diterbitkan oleh Sequoia India and Southeast Asia, akan tersedia untuk mahasiswa dan founder startup di Indonesia.

Topik- topik yang diangkat meliputi penilaian ukuran pasar dan struktur industri, mendapatkan product market fit, penyempurnaan model bisnis, memahami dan melacak metrik keuangan, dan menawarkan kepada investor.

Dengan populasi 270 juta penduduk, yang mayoritas sudah ramah digital, dengan nilai ekonomi $1 triliun, ekosistem startup di Indonesia memasuki tahap perkembangan dan inovasi baru dan sedang berjalan menuju sebuah ekonomi digital global.

Indonesia sedang mengalami perkembangan dan pertumbuhan pesat pada aspek talent, infrastruktur dan permodalan selama beberapa tahun terakhir dan pemerintah Indonesia mengambil langkah lebih lanjut untuk mendidik anak-anak muda Indonesia tentang kewirausahaan. Peluncuran Founder Starter Pack ini
– yang memanfaatkan pengalaman global selama bertahun-tahun baik dari Sequoia maupun para pendirinya – adalah salah satu inisiatif pertama untuk mencapai tujuan ini.

“Dengan buku ini, kami berharap para pengusaha muda dapat merancang dan menjalankan usaha yang sehat dan bermanfaat bagi masyarakat. Dengan semangat membangun negara, mari ciptakan inovasi dan bergerak bersama mewujudkan pembelajaran mandiri,” ujar Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Jumat (29/10/202)

“Dalam membentuk ekosistem digital yang inklusif, tentunya pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Kami menyambut baik inisiatif dari Sequoia melalui Surge untuk membuat buku yang dapat menjadi panduan bagi startup founder, yaitu Founder Starter Pack. Harapan saya, semakin banyak pihak yang mau berkolaborasi bersama untuk kemajuan ekosistem digital Indonesia,” sambung Semuel Abrijani, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika.

“Kami ingin melanjutkan komitmen kami di Indonesia, tidak hanya menjadi bagian dari generasi pertama unicorn, tetapi juga setiap generasi berikutnya dari perusahaan pembuat terobosan yang dilahirkan saat ini, saat ekosistem di negara ini mulai matang. Akan tetapi, membangun startup memang sulit. Pilihan rancangan awal dapat mensukseskan atau menggagalkan perusahaan dan kami ingin mendukung perusahaan tahap awal untuk melalui perjalanan ini,” ujar Rajan Anandan, Managing Director, Sequoia India.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi bermitra dengan Gerakan Nasional 1000 Startup Digital untuk membangun sebuah kurikulum kewirausahaan untuk para mahasiswa di negara ini. Sequoia India and Southeast Asia akan mendukung upaya membangun kurikulum ini dengan menyediakan Founder Starter Pack sebagai penunjang pendidikan untuk perguruan tinggi di Indonesia.

Buku cetak dari Founder Starter Pack akan didistribusikan untuk lebih dari 100 perguruan tinggi di seluruh Indonesia, dengan versi e-book yang tersedia untuk para mahasiswa tanpa pungutan biaya. Founder Starter Pack juga akan didistribusikan untuk berbagai komunitas dan organisasi pemerintahan lokal.

Para pemimpin di Sequoia Capital juga akan bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk memberikan masukan tentang kurikulumnya, yang berasal dari pengalaman ahli lebih dari 50 tahun dalam membangun perusahaan kelas dunia di Amerika Serikat, Cina, India dan Asia Tenggara.

Sequoia India and Southeast Asia telah bermitra dengan berbagai startup legendaris dan menjanjikan, seperti GoTo, Kopi Kenangan, Kargo, Bibit, Lemonilo, Ula, Traveloka dan masih banyak lagi selama beberapa tahun terakhir. Perusahaan modal ventura ini akan membawa para founder dalam daftarnya untuk membimbing para siswa.

Tentang Gerakan Nasional 1000 Startup Digital

Gerakan Nasional 1000 Startup Digital program pembinaan startup pemula yang diinisiasi oleh Kementerian Kominfo dengan berkolaborasi bersama berbagai penggerak dan komunitas startup lokal.

Program ini memiliki 6 tahap: Ignition, Networking, Workshop, Hacksprint, Bootcamp, hingga Incubation. Dengan menyelesaikan tiap tahapan, peserta mendapatkan kesempatan untuk menghasilkan sebuah prototipe produk atau yang biasa disebut sebagai minimum viable product (MVP). Gerakan Nasional 1000 Startup Digital bertujuan untuk mendukung, mendidik dan memberdayakan berbagai startup baru dalam menawarkan solusi untuk masyarakat.

Sejak tahun 2016, Gerakan Nasional 1000 Startup Digital telah memberdayakan lebih dari 85.000 founder startup dan membantu membangun 1.160 startup. Program ini juga telah melibatkan lebih dari 400 pembimbing dan 300 jagoan lokal dari berbagai bidang. (Vin)

About ervin nur astuti

Check Also

Tim PkM USM Sosialisasi Diversifikasi Olahan Buah Pala di SMKN H Moenadi Ungaran

SEMARANG,KORANPELITA – Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Semarang (PkM USM) melakukan Sosialisasi Diversifikasi Olahan Buah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca